Ibu Pulang Kerja Larut Malam, Anak di Jakut Jadi Korban Pencabulan Ayah Kandung
Menurut keterangan korban, ayah kandungnya berinisial DJ (52) sudah 1 tahun lebih melakukan pelecehan seksual.
Curhat antar siswa yang sedang Praktik Kerja Lapangan (PKL) membongkar tindakan pelecehan. Kasus pelecehan dilakukan seorang ayah kepada anak kandungnya. Kini kasus tersebut ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Utara.
Kanit PPA Polres Jakut AKP Andry Soeharto menerangkan, korban adalah J (16) sedang menjalani program PKL di salah satu instansi pemerintahan. Saat itu, korban bercerita dengan teman sebaya tentang kelakuan bejat ayahnya.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa prakiraan cuaca di Jakarta hari ini? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
"Dia menceritakan semua kejadian yang dialami pencabulan oleh bapaknya," kata dia di Polres Metro Jakut, Rabu (10/3/2021).
Menurut keterangan korban, ayah kandungnya berinisial DJ (52) sudah 1 tahun lebih melakukan pelecehan seksual. Aksi itu selalu dilakukan di rumah kontrakannya. Andry menyebut, terakhir kali pada Sabtu 6 Maret 2021.
"Korban selalu diancam oleh ayah kandungnya dengan ancaman terus pelaku mencabuli korban hingga tidak dapat terhitung berapa kali hampir setiap saat dilakukan pencabulan terhadap korban. Pelecehan seksual hanya berhenti pada saat korban haid," ujar dia.
Andry menerangkan, korban tinggal bersama ayah dan ibunya. Tapi karena urusan pekerjaan, ibunya selalu pulang larut malam. Situasi itulah yang dimanfaatkan oleh pelaku.
"Ibunya kerja sebagai buruh di salah satu pabrik. Pagi sudah berangkat dan baru kembali ke rumah sekitar jam 10 malam," ucap Andry.
Andry menyebut, ibunda mengadukan pelecehan seksual ke polisi setelah mendengar cerita langsung dari sang anak. "Korban menceritakan kepada ibunya dan ibunya dipanggil pulang dari pekerjaannya dan langsung melaporkan ke Polres Metro Jakarta Utara," ucap.
Saat ini, pelaku DJ telah dijebloskan ke tahanan Polres Metro Jakarta Utara. Andry menyebut, pelaku berhasil ditangkap sebelum melarikan diri ke daerah Jawa.
Sementara itu, korban dititipkan ke Kementerian Sosial untuk mendapatkan trauma healing. "Pada saat kami melakukan penangkapan pelaku sudah memasukkan pakaiannya untuk kabur tapi berhasil kami tangkap," ujar dia.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 82 Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Baca juga:
Diimingi Uang Rp50 Ribu, Seorang Anak Dicabuli Pria di Garut
Rekam Aksi Pencabulannya, Pemuda di Tasikmalaya Berulang Kali Setubuhi Anak SMP
Penjual Tahu Ditangkap usai Memperkosa Anak di Tangerang
Orangtua Curhat ke Hotman Paris Kalau Anak Jadi Korban Pencabulan, Ini Respons Polisi
Seorang Penjaga Warung Sembako di Tangsel Diduga Cabuli Anak 6 Tahun