Idap kanker mata, saban malam Daffa berdoa supaya lekas sembuh
Namun, akhir-akhir ini daffa mulai jarang berdoa lantaran tubuhnya semakin lemah.
Meski usianya masih tiga tahun, Abiyyu Daffa Purfadila, seorang pengidap kanker mata tetap semangat untuk sembuh. Setiap malam, dia dan ayahnya selalu berdoa supaya segera diberikan kesembuhan.
Hal itu diungkapkan oleh ayah Daffa, Pupung Purfadila, saat ditemui merdeka.com di rumahnya di dusun Banyuurip, Caturharjo, Pandak, Bantul Senin (22/6).
"Ya Allah, sembuhkanlah Daffa ya Allah supaya bisa main lagi," kata Pupung saat menirukan Daffa berdoa.
Namun menurut Pupung, akhir-akhir ini Daffa sudah jarang berdoa sebab kondisinya semakin melemah. Saat ini Daffa sudah tidak bisa lagi duduk dan berdiri. Dia hanya terbaring di kasur setiap hari. Dia pun menjadi rewel apabila ditinggal ayahnya. Bahkan, ketika ayahnya pergi sebentar ke warung, dia sudah menangis.
"Dia itu kalau saya pergi mesti ngamuk. Apalagi kalau tidur saya tinggal pergi, pas bangun tahu saya enggak di rumah, dia nangis. Jadi harus izin dulu kalau mau pergi," ujar Pupung.
Daffa mulai kehilangan penglihatannya pada Agustus 2014 lalu. Sejak saat itu, dia hanya berada di dalam rumah. Pengobatan menggunakan ramuan herbal dijalaninya tidak kunjung membuahkan hasil. Saat ini kondisinya justru semakin melemah. Tubuhnya semakin kurus. Meski demikian, dia tetap berusaha tabah.
"Daffa itu sampai capek ke rumah sakit. Dia malah enggak mau dibawa ke rumah sakit. Kami sekarang membujuk Daffa supaya bisa mau ke rumah sakit. Tapi kalau dalam waktu dekat enggak mau juga, kami tetap akan membawa Daffa ke rumah sakit," ucap Pupung.