Identitas korban mutilasi di Genuk Semarang masih misterius
Tim kedokteran Kepolisian (Dokpol) Polda Jateng, belum bisa berbuat banyak dalam mengungkap kasus ini.
Aparat kepolisian hingga saat ini masih menyelidiki identitas dua potongan tubuh manusia yang ditemukan di kolam retensi Trimulyo, Kecamatan Genuk, Semarang, Jawa Tengah. Tim kedokteran Kepolisian (Dokpol) Polda Jateng, belum bisa berbuat banyak dalam mengungkap kasus ini dan masih berharap ada warga yang melapor kehilangan anggota keluarganya.
Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Rini Muliawati, mengatakan, timnya sejauh ini masih mengintensifkan kegiatan sosialisasi ke masyarakat untuk melacak identitas dua potongan tubuh tersebut. Pihak RS Bhayangkara, juga siap menerima laporan dan akan melakukan tes DNA bila ada warga yang kehilangan anggota keluarganya.
Sebelumnya, dalam pemeriksaan tahap pertama tim medis RSUP Dr Kariyadi telah mengidentifikasi tulang belulang yang dikumpulkan dalam 9 kantong besar.
"Sementara ini, kami masih menunggu permintaan dari penyidik Reskrim," urainya, Kamis (25/9) malam.
Rini menerangkan, meski tim Dokkes telah telah mengeluarkan rilis jenis kelamin korban namun sampai sekarang timnya belum bisa memastikan usia korban mutilasi yang ditemukan di Trimulyo tersebut.
Seperti diketahui, tim medis RSUP Dr Kariyadi menyatakan berdasarkan identifikasi potongan dua pinggul yang ditemukan di lokasi kejadian, diketahui milik wanita dan pria dewasa. "Selain itu, kami menyelidiki apakah ada hubungannya antara temuan tulang di Godong Grobogan dengan Genuk. Masih terus dicek oleh tim kami," kata Rini.