IDI: Selama Pandemi, 194 Dokter Meninggal karena Covid-19
Dia menjelaskan, pada pertengahan November 2020, jumlah dokter yang meninggal karena Covid-19 masih 180 orang. Pekan terakhir November meningkat sekitar 5 dokter, sehingga menjadi 185.
Wakil Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Muhammad Adib Khumaidi mengatakan, 194 dokter meninggal karena Covid-19. Data ini merupakan akumulasi kematian dokter sejak awal pandemi Covid-19 hingga hari ini.
"Per hari ini kita sudah ada 194 (dokter meninggal karena Covid-19)," katanya saat dihubungi merdeka.com, Kamis (10/12).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Dia menjelaskan, pada pertengahan November 2020, jumlah dokter yang meninggal karena Covid-19 masih 180 orang. Pekan terakhir November meningkat sekitar 5 dokter, sehingga menjadi 185.
Dalam sembilan hari terakhir dalam bulan Desember ini, jumlah dokter yang meninggal karena Covid-19 bertambah 9. Adib menyebut, dari 194 dokter meninggal, sebaran terbanyak ada di lima provinsi. Yakni, Jawa Timur, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Disusul daerah lain seperti Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M Faqih, mengatakan 180 dokter di Indonesia meninggal selama pandemi Covid-19. Mereka meninggal akibat terpapar virus Sars-Cov2 itu.
"Sekarang sampai 180 orang (dokter meninggal) yang terlapor," ujarnya dalam diskusi virtual, Senin (30/11).
Data tim mitigasi IDI, sejak awal Maret hingga 28 November 2020, 180 dokter meninggal terdiri dari 92 dokter (4 guru besar), 86 dokter spesialis (7 guru besar) dan dua dokter residen.
Jawa Timur tercatat melaporkan kasus kematian dokter terbanyak, yakni 38 orang. Kemudian disusul DKI Jakarta 27 dokter, Sumatera Utara 24 dokter, Jawa Barat 14 dokter, Jawa Tengah 15 dokter, Sulawesi Selatan 7 dokter, Banten 7 dokter, Bali 6 dokter dan Kalimantan Timur 5 dokter.
Aceh 6 dokter, Riau 5 dokter, Kalimantan Selatan 4 dokter, Sumatera Selatan 4 dokter, Kepulauan Riau 3 dokter, DI Yogyakarta 5 dokter, Nusa Tenggara Barat 2 dokter dan Sulawesi Utara 2 dokter. Selanjutnya, Maluku utara 1 dokter, Papua Barat 1 dokter, Lampung 1 dokter, Kalimantan Tengah 1 dokter, Sumatera Barat 1 dokter dan Bengkulu 1 dokter.
Menurut Daeng, banyaknya dokter meninggal akibat laju penularan Covid-19 meningkat di lingkungan masyarakat.
Baca juga:
Update 10 Desember, 2.691 Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet
Ustaz Yusuf Mansur Positif Covid-19, Minta Didoakan
INFOGRAFIS: Per 9 Desember, Kasus Sembuh Covid-19 Capai 3.948 Orang
Pakar Kesehatan: Indonesia Harus Rem Darurat Nasional untuk Tekan Kasus Covid-19
IDI: Covid-19 Sulit Dikendalikan, Kepatuhan Masyarakat Terhadap Prokes Rendah