Ikan piranha yang dilaporkan ada di Waduk Cirata ternyata Bawal
"Tidak benar, yang ada itu ikan bawal. Bentuknya memang mirip, giginya juga tajam," kata Edi.
Ikan piranha baru-baru ini dikabarkan telah hidup di Waduk Cirata, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Namun Dinas Peternakan dan Perikanan kabupaten itu membantahnya. Sebab hingga kini tidak ada laporan resmi dan bukti-bukti penemuan ikan piranha di Cirata ke dinas.
"Tidak ada laporan. Tidak benar, yang ada itu ikan bawal. Bentuknya memang mirip, giginya juga tajam," kata Petugas Penyuluh Lapangan Bagian Perikanan Dinas, Edi Suprapto kepada merdeka.com, Selasa (10/9).
Menurut dia, orang awam sulit membedakan antara kedua jenis ikan ini. Namun demikian, data resmi dari dinas, kata Edi menegaskan, memang menyebut tidak ada temuan ikan piranha di Waduk Cirata. "Jadi tidak benar, mungkin salah lihat saja," ujarnya.
Selama ini ikan bawal (pomfret) memang ditemukan di banyak tempat di Indonesia. Ikan yang habitat hidupnya di air tawar ini sebenarnya bukan asli dari Indonesia, tapi justru berasal dari Hawai. Bentuk ikan ini banyak yang menyebut mirip dengan piranha.
Sebelumnya, jenis ikan endemik sungai Amazon lainnya yang juga lepas di perairan tawar lepas di Indonesia adalah jenis ikan aligator. Ikan ini lepas bebas di Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Setidaknya satu ikan ditangkap dengan berat 10 kilo dengan panjang satu meter.
Pertanyaanya, apa mungkin ikan endemik Amazon bisa hidup di Indonesia? Pakar Perikanan dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Triyanto menjawab, "kalau adaptasi, ya bisa lah."
Dia melanjutkan," banyak to, ikan-ikan yang bukan asli Indonesia kemudian beradaptasi di Indonesia. Adaptasi saja, lama-lama juga pasti bisa. Contohnya ikan di Indonesia banyak, yang dari Brazil, Amerika dan Afrika, misalnya ikan-ikan hias itu."