Ini Ikan Tertua di Dunia yang Hidup di Akuarium, Usianya Lebih dari 100 Tahun
Ikan jenis ini juga disebut "fosil hidup" karena telah ada sejak ratusan juta tahun lalu.
Penelitian baru mengungkapkan, ikan tertua di dunia yang hidup di akuarium ini kemungkinan jauh lebih tua dari yang diperkirakan sebelumnya. Menurut para peneliti, ikan Methuselah ini berusia lebih dari 100 tahun.
Methuselah adalah ikan paru-paru Australia betina. Ikan ini hidup di Steinhart Aquarium di San Francisco, California, Amerika Serikat (AS) sejak 1938. Pada tahun itu, Methuselah bersama 200 ikan lainnya dibawa dari Fiji dan Australia ke AS.
-
Hewan laut tertua apa? Spons sebagai hewan laut tertua yang masih ada, memberikan pandangan unik tentang keberlanjutan kehidupan di bumi.
-
Kapan ikan purba ini hidup? Sebuah spesies baru dari kelompok tetrapodomorf ditemukan hidup sekitar 380 juta tahun yang lalu, dengan panjang mencapai 45-50 cm.
-
Dimana ikan purba ini ditemukan? 'Kami menemukan varian baru ikan bertipe sirip lobus ini di salah satu lokasi fosil paling terpencil di Australia, yaitu Anggota Batu Pasir Harajica di Wilayah Utara, yang terletak hampir 200 km sebelah barat Alice Springs, berasal dari periode Devonian Tengah-Akhir sekitar 380 juta tahun yang lalu.'
-
Dimana fosil ikan purba ditemukan? Fosil ini ditemukan pada 2023 di Formasi Ozan di timur laut Texas, di endapan lumpur yang berasal dari Zaman Campania (83,6 juta hingga 72,1 juta tahun lalu) dan tebalnya hanya 20 sentimeter.
-
Kapan ikan bertaring ini hidup? Hewan purba ini hidup 380 juta tahun yang lalu pada zaman Devonian pertengahan, ketika terjadi penurunan oksigen di atmosfer, yang mungkin juga menjelaskan mengapa ikan ini dapat menghirup udara serta menggunakan pernapasan insang.
-
Ikan purba baru apa yang ditemukan di Australia? Sebuah spesies baru dari kelompok tetrapodomorf ditemukan hidup sekitar 380 juta tahun yang lalu, dengan panjang mencapai 45-50 cm.
Pihak akuarium tidak tahu pasti berapa umur ikan ini. Menurut para pakar, ikan ini beusia sekitar 84 tahun, seperti dikutip dari Greek Reporter, Selasa (3/9).
Kendati telah berusia tua, ikan ini tidak tampak lemah sehingga sulit memastikan usianya. Untuk memecahkan misteri ini, ilmuwan memutuskan menggunakan metode "jam usia DNA" untuk memastikan usia ikan ini.
Dalam penelitiannya, para ilmuwan meneliti DNA Methuselah dan membandingkannya dengan material genetik dari ikan paru-paru Australia lainnya. Mereka ingin melihat seberapa usang dan rusak DNA ikan ini selama bertahun-tahun.
Hasilnya, diperkirakan ikan ini berusia sekitar 92 tahun, tapi karena jenis eksperimen ini juga tidak bisa akurat sepenuhnya, ikan ini diperkirakan berusia 101 tahun. Hasil penelitian akan diterbitkan tahun ini.
Fosil Hidup
Para peneliti tidak tahu pasti sampai kapan Methuselah di akurium ini dapat bertahan hidup.
"Tidak ada ikan paru-paru lainnya yang kami tahu pernah mencapai usia lebih tua dari Methuselah," kata salah satu peneliti dari Institut Sungai Australia di Universitas Griffith dan salah satu penulis studi, David Roberts.
Ikan paru-paru Australia juga disebut "fosil hidup" karena ikan ini tidak berubah dalam jutaan tahun. Fosil ikan paru-paru tertua dari genus Neoceratodus berasal dari sekitar 380 juta tahun lalu. Ini masa yang dikenal dengan Zaman Devonian, yang berlangsung dari 419,2 juta sampai 358,9 juta tahun lalu, menurut Museum Australia.