Ikut Arahan Prabowo, DPR Bakal Kawal Penyelamatan Sritex
Saleh mengapresiasi arahan Presiden Prabowo untuk menyelamatkan PT. Sritex.
Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyebut, pihaknya bakal melakukan kunjungan spesifik ke PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) dalam upaya penyelamatan perusahaan. Pihaknya juga akan menerima masukan dari para pekerja.
"Dalam rangka upaya penyelamatan Sritex ini, komisi 7 DPR RI akan melaksanakan kunjungan spesifik langsung ke sana. Anggota komisi 7 diharapkan dapat melihat, mendengar, dan menerima masukan langsung dari para pekerja dan pihak perusahaan," kata Saleh dalam keterangannya, Jumat (1/10).
- Jejak Pemilik Sritex yang Bikin Prabowo Putar Otak Selamatkan Ribuan Karyawan Terancam PHK Akibat Perusahaan Pailit
- Prabowo Carikan Jalan Keluar untuk Sritex Usai Pailit
- Menghadap Prabowo, Menaker Bakal Bahas Polemik Sritex
- Presiden Prabowo Turun Tangan, Empat Kementerian Diminta Selamatkan Karyawan Sritex
Saleh mengatakan, DPR juga akan segera melakukan rapat membahas PT Sritex bersama pihak perusahaan.
"Selain itu, komisi 7 DPR RI juga akan menggelar rapat dengan pihak pemerintah, pihak perusahaan, dan pihak terkait. Ini adalah bagian dari upaya untuk menyelamatkan Sritex. DPR RI tentu akan mengawal agar masalah ini dapat diselesaikan dengan baik," tuturnya.
Saleh mengapresiasi arahan Presiden Prabowo untuk menyelamatkan PT. Sritex. Pasalnya, Sritex adalah industri tekstil padat karya mampu merekrut dan mempekerjakan banyak tenaga kerja.
"Dari informasi yang ada, Sritex saat ini mempekerjakan lebih dari 50.000 tenaga kerja. Kalau Sritex tidak diselamatkan, dipastikan akan ada dampak ekonomi di tengah masyarakat," ucapnya.
Solusi Selamatkan Sritex
Menurutnya, untuk melahirkan industri besar seperti Sritex tentu tidak mudah. Sebab, dibutuhkan modal besar, jaringan, pengalaman, dan SDM yang kuat.
"Karena itu, Presiden Prabowo perlu didukung oleh semua pihak untuk menyelamatkan Sritex," katanya.
Saleh menilai, perlu upaya perlahan untuk menyelesaikan masalah PT Sritex. Meski begitu, dia berharap perusahaan tersebut tetap beroperasi.
"Pemerintah harus memberikan kelonggaran sehingga mereka tetap produktif dan para pekerjanya tidak dirumahkan," jelasnya.
Saleh meminta agar semua pihak dapat menahan diri dan tidak saling menyalahkan. Sebab, dia menilai ada banyak faktor dan telah melintasi waktu lama untuk menahan agar tidak pailit.
"Yang perlu dicari adalah dukungan dan solusi dari seluruh pihak. Jangan saling menyalahkan. Hindari narasi yang membuat pihak lain tersinggung," pungkasnya.