Imam Besar New York minta Indonesia tegaskan kriteria radikal
Perlu kriteria yang jelas apa yang dimaksud radikal, khususnya bagaimana sebuah media untuk dikategorikan radikal.
Blokir 19 situs Islam oleh Kemenkominfo menuai protes dari berbagai kalangan. Tidak sedikit yang mencibir pemerintah bahkan mencap pemerintahan era Presiden Jokowi lebih buruk dibanding orde baru.
Blokir 19 situs Islam yang dilakukan pemerintah dinilai gegabah lantaran alasan yang digunakan tidak memiliki dasar yang jelas. 19 situs Islam tersebut ditutup atas permintaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang menilai situs-situs tersebut menyebarkan paham Islam radikal. Sementara tidak ada kriteria yang jelas tentang apa yang disebut radikal.
Imam Besar New York, Amerika Serikat, Shamsi Ali meminta pemerintah untuk membuat kriteria mengenai paham-paham yang atau aktivitas yang disebut radikal. Hal ini, menurut Ali agar tindakan pemerintah memiliki dasar yang kuat.
"Jangan sampai kebijakan pemerintah justru bukan menyelesaikan masalah tapi menambah beban kepada umat ini. Oleh karenanya perlu ada kriteria yang jelas apa yang dimaksud radikal, khususnya bagaimana kriteria sebuah media untuk dikategorikan radikal atau mengajarkan radikalisme," ucap Ali kepada merdeka.com, Selasa (1/4).
Menurut Ali, pemerintah juga perlu memperhatikan hak-hak manusia serta hak-hak warga negara, salah satunya adalah kebebasan berbicara dan berpendapat. "Harus diingat bahwa yang namanya freedom of speech (kebebasan bicara) adalah nilai universal yang harus dihormati. Oleh karenanya ketakutan kepada radikalisme jangan-jangan menjadikan kebebaaan berbicara terinjak-injak," ucap Ali.
Ali menghargai sikap pemerintah yang melindungi warga Indonesia dari pesatnya perkembangan paham-paham radikal di Indonesia. Namun, perlu dibuka forum dialog antara pemerintah dengan pihak-pihak media agar langkah pemerintah didukung berbagai pihak.
"Saya hargai kepedulian pemerintah di satu sisi. Tapi saya ingatkan agar dilakukan penelitian atau dialog dengan pihak-pihak media tersebut sehingga tidak menimbulkan keresahan di masyarakat," tutur Ali.
Berikut 19 situs Islam yang diblokir Kemenkominfo:
1. arrahmah.com
2. voa-islam.com
3. ghur4ba.blogspot.com
4. panjimas.com
5. thoriquna.com
6. dakwatuna.com
7. kafilahmujahid.com
8. an-najah.net
9. muslimdaily.net
10. hidayatullah.com
11. salam-online.com
12. aqlislamiccenter.com
13. kiblat.net
14. dakwahmedia.com
15. muqawamah.com
16. lasdipo.com
17. gemaislam.com
18. eramuslim.com
19. daulahislam.com
Baca juga:
Kisah pesatnya penyebaran Islam di Eropa dan Amerika
The story of a former tour manager Jay-Z found Islam
Merasa putus asa? Tengok perjuangan bayi ini!
Ini kata Imam Besar New York soal Indonesia blokir 19 situs Islam
Heboh isu pemblokiran, beberapa situs Islam justru makin tenar
Kisah mantan manajer Jay-Z temukan Islam gara-gara azan
-
Kapan Masjid Quwwatul Islam diresmikan? Pada Selasa (10/10), Gubernur DIY Sri Sultan HB X meresmikan berdirinya Masjid Quwwatul Islam di Jalan Mataram No. 1, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan Masjid Cipto Mulyo dibangun? Masjid itu dibangun oleh Raja Keraton Surakarta, Pakubuwono X, sekitar tahun 1905 Masehi.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Kapan Masjid Jami' Jayapura dibangun? Jika Masjid Baiturrahman berdiri pada tahun 1974, Masjid Jami’ sudah berdiri pada tahun 1943.