INDEF Paparkan 7 Menteri Dapat Sentimen Negatif dari Publik
Riset big data ini dilakukan pada kurun pengumpulan data sejak bulan Juli sampai 13 November 2020 dan berhasil mengumpulkan 2,18 juta informasi dan data berupa percakapan tentang presiden, wakil presiden, menteri.
INDEF Datalyst Center telah mengembangkan sistem big data (Machine Learning) yang dipakai sebagai instrumen untuk mengambil data dan informasi percakapan, berita dan dokumen-dokumen di dunia maya, di dalam cloud.
Riset big data ini dilakukan pada kurun pengumpulan data sejak bulan Juli sampai 13 November 2020 dan berhasil mengumpulkan 2,18 juta informasi dan data berupa percakapan tentang presiden, wakil presiden, menteri.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Kabinet Hatta II dibentuk? Kabinet Hatta II adalah susunan kabinet ke-9 yang dibentuk pada era perjuangan kemerdekaan.
"Pemerintah selama hampir setahun ini lebih banyak menciptakan kontroversi yang tidak
perlu, tidak produktif, bahkan mengganggu kinerjanya selama ini – seperti terlihat dari masalah utama di negeri ini pandemi yang tidak tertangani, kebijakan yang tidak berhasil," kata peneliti INDEF, Didik J Rachbini, Minggu (15/11).
Terkait dengan kabinet 7 (tujuh) nama menteri yang populer dalam arti paling banyak diperbincangkan di publik, adalah:
1) Prabowo Subianto (141,5 ribu percakapan),
2) Terawan Agus Putranto (103 ribu percakapan),
3) Erick Tohir (100,3 ribu percakapan),
4) Fachrul Razi (99,9 ribu percakapan),
5) Tito Karnavian (64,8 ribu percakapan),
6) Menteri Pendidikan (60,5 ribu percakapan)
7) Menteri Polhukam (58,3 ribu percakapan)
Sedangkan separuh anggota kabinet yang tidak populer dalam arti tidak banyak diperbincangkan adalah Gusti Ayu Darmavati, Zainudi Amali, Agus Suparmanto, Budi Karya, Abdul Halim Iskandar dan Wishnutama.
Ada 7 (tujuh) menteri mempunyai sentimen paling negatif di publik karena kebijakan, kiprah, perilaku, dan pernyataannya:
1) Menteri Kesehatan (sentimen negatif 74 persen)
2) Menteri Pertanian (sentimen negatif 57 persen)
3) Menteri Kominfo (sentimen negatif 55 persen)
4) Menteri Agama (sentimen negatif 53 persen)
5) Menteri KKP (47 persen)
6) Menteri Pendidikan (44 persen)
7) Menteri Keuangan (44 persen).
Baca juga:
13 Menteri Kabinet Jokowi Terima Penghargaan Tanda Kehormatan
Prabowo Menteri Terbaik Versi Indo Barometer, Gerindra Sebut Kerja Tim Kabinet Jokowi
Survei Indo Barometer: Prabowo Ungguli Erick Thohir Sebagai Menteri Kinerja Terbaik
Survei: Menkes Terawan Teratas Diinginkan Publik untuk Direshuffle
Golkar Tak Merasa Tersindir Hasto Soal Menteri Pencitraan untuk Pemilu 2024
PDIP Sindir Menteri Pencitraan, Politisi Golkar Dukung Menko Airlangga Nyapres