'Informasi hoax kerap jadi dagangan untuk jatuhkan kredibilitas lawan politik'
Kampanye bersama antihoax juga dihadiri Cawagub Jabar, Dedi Mulyadi. "Hoax adalah informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, tapi pengaruhnya sangat besar," kata Dedi.
Sejumlah pemangku kepentingan atau stakeholder di Kota Bekasi, Jawa Barat melakukan deklarasi antiinformasi hoax menjelang pemilihan kepala daerah di wilayah setempat. Adapun, tahapan Pilkada di Kota Bekasi saat ini mulai kampanye tertutup atau tatap muka.
"Kami ingin mewujudkan Pilkada yang bersih, berintegritas dan jauh dari praktik-praktik curang," kata Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Nugroho, di lokasi deklarasi di bilangan Bekasi Barat, Kamis (15/3).
-
Bagaimana Dedi Mulyadi akan mencari pasangan untuk Pilgub Jabar? "Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
-
Mengapa Dedi Mulyadi akan meminta restu Prabowo untuk maju di Pilgub Jabar? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
Selain dari kepolisian, deklarasi yang diinisiasi oleh Lumen Corp tersebut dihadiri Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kota Bekasi Syafrudin, Pengamat Politik dan Kebijakan Daerah dari Universitas Indonesia Prof Hanif Nurcholis, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI), dan partai politik serta organisasi kepemudaan.
"Selama ini informasi hoax kerap dijadikan dagangan untuk menjatuhkan kredibilitas dan nama baik dari lawan politiknya," katanya.
Di tengah diskusi berlangsung, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Barat dari koalisi Partai Golkar, Dedi Mulyadi juga ikut hadir dan memberikan tanggapannya mengenai informasi hoax. Menurut dia, hoax adalah informasi yang menyesatkan.
"Hoax adalah informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, tapi pengaruhnya sangat besar," kata dia.
Komisioner KPU Kota Bekasi, Syafrudin berharap kepada masyarakat Bekasi khususnya yang sudah mempunyai hak pilih saat Pilkada Kota Bekasi mendatang, harus menjadi pemilih cerdas yang bisa menyaring mana berita yang benar dan yang salah.
"Tentunya harus menyuarakan hak pilihnya kepada pasangan pilihanya," katanya.
Untuk itu, dalam deklarasi antihoax dalam Pilkada Kota Bekasi 2018, lembaganya sangat mendukung. Menurut dia, semua pihak mempunyai peran menangkal informasi hoax sehingga dapat menciptakan suasana kondusif menjelang pemilihan kepala daerah.
Baca juga:
Gaet pemilih pemula, KPUD Jabar gandeng pihak kampus sosialisasi pilkada
4 Paslon Pilgub Jabar belum penuhi persyaratan pendaftaran
Kampanye, Ridwan Kamil gandeng Syahrini, Raffi Ahmad & Doel Sumbang
PDI Perjuangan bidik suara pemilih pemula di Pilkada Jabar
KPU libatkan 14 dokter periksa kesehatan peserta Pilgub Jabar
Jelang tes kesehatan, Ridwan Kamil jogging dan Dedi Mulyadi keliling RS
KPUD Jabar sebut berkas pasangan Emil-UU dan dua Dedi dinyatakan lengkap