Ingin perbaiki nasib, Lansia ikut UN Paket C di Depok
Hadi Suarno peserta UN kelahiran 13 Mei 1960 ini bertekad untuk mendapatkan ijazah SMA untuk memperbaiki nasibnya
Sejumlah pria lanjut usia (lansia) di Kota Depok, Jawa Barat mengikuti ujian nasional Paket C untuk dapat memperoleh ijazah setingkat SMA.
"Mereka tetap semangat belajar walaupun usianya sudah tidak muda lagi," ujar Guru Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Al-hidayah Bojongsari Depok, Amir Suryansah ketika ditemui di SDN Anyelir 1 Depok, seperti yang dikutip dari Antara, Senin, (15/4).
Dari ratusan peserta Paket C ada beberapa peserta yang usianya sudah tidak muda lagi seperti Hadi Suarno yang telah berusia 54 tahun, M Sulton Suprianto 60 tahun dan Lukmanul Hakim 44 tahun.
Amir mengaku telah memberi bekal pelajaran kepada muridnya yang sudah berusia lanjut tersebut di PKBM Al-Hidayah agar dapat mengerjakan soal-soal ujian nasional.
"Memang agak sulit mengajari mereka karena usianya yang sudah tidak muda lagi," ujar Amir.
Amir mengatakan meskipun umur yang tidak lagi muda, mereka tetap semangat untuk mendapatkan ijazah setingkat SMA tersebut.
Hadi Suarno peserta UN kelahiran 13 Mei 1960 ini bertekad untuk mendapatkan ijazah SMA untuk memperbaiki nasibnya. Dia berharap jika telah mendapatkan ijazah SMA tersebut dapat lebih baik dalam bekerja.
Hadi mengaku agak kesulitan mengerjakan soal ujian nasional ketika menjawab soal dengan membuat bulatan. "Sulit jawabnya ketika harus dibulatkan," ujar Hadi.
Ujian Nasional Paket C di Depok digelar di dua tempat yaitu di SDN Anyelir I dan Yayasan Al Muhajirin. Total peserta yang seharusnya ikut sebanyak 1.447 orang, namun tidak seluruh peserta datang.
"Memang ada perbedaan pelaksanaan Ujian Nasional Paket C. Mereka diberi kelonggaran untuk waktunya," kata Kabid Pendidikan Formal Informal Dinas Pendidikan Kota Depok, Khaerudin.
Khaerudin mengatakan di SD Anyelir 1 ada 300 peserta yang ikut UN. Mereka usianya antara 19 tahun sampai dengan 60 tahun. Syarat dan ketentuan yang diterapkan tak jauh berbeda dengan UN pelajar SMA pada umumnya.
Sementara itu, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail yang terlihat melakukan sidak di SD ini juga menaruh apresiasi tinggi bagi para peserta paket C, khususnya mereka yang telah berusia lanjut dan masih semangat mengikuti UN.
"Mereka ini patut dijadikan contoh karena mereka masih tetap semangat," ujar Nur Mahmudi.
Baca juga:
Soal tertukar pelaksanan UN di Kupang molor
Demokrat sebut kemungkinan pembuat soal UN pendukung Jokowi
300 Polisi kawal distribusi soal di Jakarta Utara
Ketika nama Jokowi 'nangkring' di soal ujian nasional
17 Siswa di Kota Palu tak ikut Ujian Nasional
-
Apa gunanya ujian sekolah? Dengan ujian sekolah, maka setiap pelajar dapat mengetahui hingga mengukur masing-masing kemampuannya dalam setiap mata pelajaran.
-
Apa saja ujian yang dialami Nabi Ayub? Nabi Ayub diberikan banyak ujian hidup dari Allah. Mulai dari hilangnya harta dan kekayaan, diberikan penyakit hingga belasan tahun, dan ditinggalkan oleh keluarga tercinta.
-
Bagaimana cara menghadapi ujian hidup? Terus diterpa badai dan cobaan hidup membuat kita senantiasa lebih tangguh menghadapi berbagai pelik.
-
Kapan Desy Ratnasari menjalani ujian S-3 nya? Ujian tersebut berlangsung pada 7 Juni 2024.
-
Kenapa Nabi Ayub diberi ujian? Allah pun memberikan berbagai macam ujian kepada Nabi Ayub.
-
Kapan Naja dinyatakan lulus kuliah? Naja yang baru saja dinyatakan lulus dari kuliahnya di Inggris kini tumbuh menjadi remaja yang super cantik.