Ini alasan mengapa sidang isbat selalu digelar tertutup
Menurut Menteri Lukman, sidang isbat banyak hal-hal teknis yang hanya dimengerti oleh para ahli.
Setiap kali penetapan 1 Ramadan dan 1 Syawal, pemerintah dan ormas-ormas Islam bertemu untuk kemudian menggelar sidang isbat. Namun jalannya sidang isbat sendiri selama ini berlangsung secara tertutup. Apa alasannya?
"Jadi berbagai masukan yang kami terima dari ormas Islam, MUI dan banyak kalangan, kami bersepakat bahwa yang dibutuhkan masyarakat soal sidang isbat adalah hasilnya, bukan prosesnya," ujar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di kantornya saat menggelar jumpa pers sidang isbat, Minggu (5/6).
Menurut Menteri Lukman, sidang isbat banyak hal-hal teknis yang hanya dimengerti oleh para ahli. Masyarakat awam, kata Menag belum tentu paham jika mengikuti sidang isbat tersebut.
"Kalau sidang isbat diikuti masyarakat awam takut menimbulkan kesalahpahaman, belum lagi persoalan non teknis yang terjadi bila disiarkan," ujarnya.
"Jadi kami melihat antara mudarat dan manfaatnya, kami putuskan sidang secara tertutup karena mudaratnya lebih banyak," imbuhnya.