Ini alasan Menko Puan perlunya poros maritim
"Karena 90 persen transport laut tak dimiliki Indonesia, Indonesia hanya memiliki 10 persen."
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengadakan rapat koordinasi bidang kemaritiman, di Krakatau Ballroom, Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Minggu (24/4). Dalam rapat ini, hadir sejumlah menteri salah satunya Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani.
Dalam sambutannya, anak dari ketua Partai berlambang banteng ini mengungkapkan alasan mengapa poros maritim harus dilakukan.
"Karena 90 persen transport laut tak dimiliki Indonesia, Indonesia hanya memiliki 10 persen. Jadi poros maritim perlu dilakukan," ujar Puan di lokasi, Minggu (24/4).
Dengan melihat hanya 10 persen ini, kata Puan, artinya negara kita tidak mandiri sehingga seharusnya mulai kemarin sampai nanti harus ditingkatkan.
"Dalam hal ini harus tahu visi apa yang harus kita dobrak dan sinergi untuk nantinya hasil yang tentunya manfaat rakyat bukan hanya janji surga," ungkapnya.
Dalam rapat koordinasi ini, Puan pun menegaskan intinya adalah bagaimana melakukan perubahan paradigma untuk menempatkan potensi maritim sebagai kekuatan utama pada pembangunan nasional.
Baca juga:
PDIP klaim Jawa Tengah penghasil ikan terbaik di Indonesia
PDIP sarankan nelayan & warga dapat saham di pulau reklamasi
Politisi PDIP tegaskan pemerintah pikirkan nasib korban penggusuran
PDI Perjuangan minta pemerintah fokus garap potensi laut Indonesia
Pukul gong, Puan gantikan Megawati buka Rakor Kemaritiman PDIP
-
Apa yang akan dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani terkait calon Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
-
Bagaimana Puan Maharani bisa menjadi Ketua DPR? Kini puan Maharani menjabat sebagai Ketua DPR RI periode 2019 hingga 2024. Dia menjadi wanita pertama yang menduduki jabatan Ketua DPR.
-
Apa yang menjadi harapan Puan Maharani mengenai praktik demokrasi di Indonesia? Puan berharap praktik demokrasi di Tanah Air akan dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan.
-
Apa yang diputuskan oleh Puan Maharani mengenai rapat paripurna? Ketua DPR Puan Maharani menjelaskan alasan rapat paripurna DPR tidak lagi menyebutkan jumlah kehadiran anggota dewan secara virtual. Padahal, sebelumnya selama masa pandemi Covid-19 anggota dewan diperbolehkan hadir secara virtual.
-
Mengapa Puan Maharani menekankan pentingnya parlemen Indonesia-Afrika memetakan kerja sama ke depan? Puan pun menekankan pentingnya parlemen Indonesia-Afrika memetakan kerja sama ke depan untuk bidang-bidang yang menjadi kepentingan bersama. Apalagi Afrika telah memiliki Agenda 2063: The Africa we Want.
-
Apa tanggapan Doli Kurnia tentang pertemuan Puan Maharani dan Rosan Roeslani? "Kalau pun misalnya terjadi kan (Puan bertemu Rosan) enggak apa-apa ya bagus-bagus aja, ini di bulan Ramadan makin banyak silaturahmi," kata Doli kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (1/ 4).