Ini Alasan Menlu Retno Pilih Banyuwangi Jadi Tempat Penutupan Program BSBI
Para penerima BSBI kali ini, belajar di berbagai daerah di Indonesia seperti Yogya, Sumatera Barat, Bali, Kutai Kertanegara dan Kabupaten Banyuwangi sendiri.
Kementerian Luar Negeri memilih Kabupaten Banyuwangi untuk menjadi tempat penutupan program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) 2019 yang akan berlangsung di Taman Blambangan, malam ini, Selasa (13/8). Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi mengatakan, Banyuwangi dipilih karena dinilai mampu mempertahankan nilai kearifan lokal, budaya dan beriringan dengan pembangunan yang inovatif.
"Banyuwangi jadi representasi dari kota di Indonesia, yang tidak hanya mampu mempertahankan local culture, values, dan juga bisa melakukan pembangunan dan inovatif. Ada kombinasi itu, dan itu tidak mudah, kami melihat Banyuwangi bisa melakukan itu," kata Retno saat jumpa pers di Kabupaten Banyuwangi, Selasa (13/8).
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa penghargaan yang diraih Banyuwangi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
©2019 Merdeka.com
Dalam seremoni penutupan akan ditampilkan pagelaran Seni Indonesia Channel (Inchan) dengan menampilkan kebolehan 72 pemuda dari 40 negara sahabat, termasuk Indonesia. Mereka akan menampilkan seni menari, bermain musik dan melantunkan tembang tradisional dalam suguhan sendra seni budaya kolosal berdurasi 70 menit.
"Kami memilih Banyuwangi menyampaikan hasil belajarnya selama tiga bulan. Malam ini mereka akan menjahit hasil perolehan mereka dari beberapa daerah di Indonesia," katanya.
©2019 Merdeka.com
Para penerima BSBI kali ini, belajar di berbagai daerah di Indonesia seperti Yogya, Sumatera Barat, Bali, Kutai Kertanegara dan Kabupaten Banyuwangi sendiri.
"Kita ingin mereka menjadi agen perdamaian, menjadi agen menghormati perbedaan, alat soft power politik luar negeri Indonesia untuk merajut perdamaian," ujarnya.
(mdk/hhw)