Ini Bahaya Menahan Kencing Saat Perjalanan Mudik
Menahan air kecil atau kencing saat perjalanan bisa memicu munculnya penyakit.
Kemacetan seringkali menyebabkan pemudik kesulitan untuk beristirahat atau buang air kecil saat berada di jalur mudik.
Ini Bahaya Menahan Kencing Saat Perjalanan Mudik
Sebagian masyarakat Indonesia mulai mudik ke kampung halaman. Tingginya antusias masyarakat untuk mudik biasanya membuat perjalanan tersendat atau macet karena banyaknya kendaraan.
Kemacetan ini menyebabkan pemudik kesulitan untuk beristirahat atau buang air kecil saat berada di jalur mudik. Padahal, menahan air kecil atau kencing saat perjalanan bisa memicu munculnya penyakit.
Dokter spesialis urologi, Ima Nastiti Setyaningsih mengatakan, menahan kencing terlalu lama bisa memicu infeksi saluran kemih (ISK).
“Jangan menahan buang air kecil atau kencing terlalu lama dan malas minum air putih saat mudik demi mencegah terkena infeksi saluran kemih (ISK),” kata Ima, dikutip dari Antara, Sabtu (6/4).
Ima mengatakan, ISK terjadi ketika ada bakteri yang masuk ke dalam traktus urinarius melalui uretra dan berkembang biak di dalam kampung kemih.
Meskipun sistem berkemih dirancang untuk menghambat masuknya bakteri, kadang-kadang mekanisme pertahanan tersebut gagal. Hal ini dapat terjadi pada saat kondisi tubuh seseorang sedang tidak ‘fit’.
Akibatnya, terjadi infeksi di dalam saluran kemih.
Setelah itu, dapat muncul keluhan-keluhan berupa desakan untuk berkemih, nyeri saat berkemih, sering berkemih, urine keruh, kemerahan atau berbau dan nyeri panggul.
Demi mencegah ISK, dokter spesialis yang tergabung dalam Ikatan Ahli Urologi Indonesia itu menyarankan masyarakat khususnya wanita yang melakukan perjalanan mudik sebaiknya tidak menunda buang air kecil terlalu lama.
"Meski dalam perjalanan, sempatkanlah beristirahat terlebih dahulu untuk sekadar melakukan peregangan dan buang air kecil,"
kata dia.
merdeka.com
Ima mengingatkan masyarakat khususnya para wanita untuk membasuh organ intimnya dari arah depan ke belakang setelah buang air kecil atau buang air besar. Hal itu untuk mencegah bakteri dari area anus menyebar ke vagina dan uretra.
Pencegahan lainnya, yakni minum air putih yang banyak, minimal dua liter sehari. Menurut Ima, perjalanan mudik yang panjang umumnya menyebabkan sebagian orang lupa mencukupi cairan tubuh.
"Pastikan untuk tetap terhidrasi, meski terkadang tidak merasa haus," kata Ima.
Menurut data National Kidney and Urologic Diseases Information Clearinghouse (NKUDIC) 2018, ISK adalah infeksi kedua terbanyak yang dialami masyarakat di Indonesia, setelah infeksi saluran pernapasan dengan jumlah mencapai 8,3 juta per tahun.