Ini Janji Yang Meleset Dalam 100 Hari Kerja Kang Emil jadi Gubernur Jabar
Wacana terkait Road Barrier ini dikemukakan kepada publik sehari setelah kecelakaan maut sebuah mikrobus milik PO Indonesia Indah Wisata dengan nomor polisi B 7025 SAG terjun bebas ke jurang sedalam 30 meter di Jalan Raya Cibadak-Cikidang-Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (8/9/2018).
Pemasangan Road Barrier (System Roller) yang dijanjikan terlaksana dalam 100 hari kerja Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat tampaknya akan meleset. Alasannya, ada kendala teknis dalam dokumen pengiriman dari Korea Selatan.
Pria yang akrab disapa Emil ini akan menggenapkan 100 hari kerja pada Jumat (14/12/2018).
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Apa yang dikatakan Ridwan Kamil terkait Ketua Tim Sukses? Sebelumnya, bakal calon gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil (RK) akan mengumumkan ketua Tim Sukses (Timses) Pemenangan RIDO alias Ridwan-Suswono dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan Ridwan Kamil usai melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) di kediaman Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024)."(Ketua timses) sehari dua hari pasti saya kabari," kata RK kepada wartawan di Jakarta.
"Jadi ada yang belum masuk ke dalam launching (program) 100 hari (kerja). Yaitu memasang Road Barrier karena tertahan, impor barangnya tertahan di Tanjung Priuk," katanya di Bandung, Kamis (13/12/2018).
Ia mengaku tidak bisa menjelaskannya secara spesifik karena kendala itu sangat teknis. Namun dia enggan memusingkannya. Baginya, pekerjaan seorang Gubernur tidak bisa diukur ada raport 100 hari.
"Saya enggak hapal (kenapa Road Barrier terkendala). harusnya sih sudah beres. Hanya masalah dokumen. Artinya kita tidak pakai teori 100 harian," lanjutnya.
Wacana terkait Road Barrier ini dikemukakan kepada publik sehari setelah kecelakaan maut sebuah mikrobus milik PO Indonesia Indah Wisata dengan nomor polisi B 7025 SAG terjun bebas ke jurang sedalam 30 meter di Jalan Raya Cibadak-Cikidang-Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (8/9/2018).
Seperti yang disebutkan situs ETI, selaku pemilik paten produksi System Rolling, teknologi digunakan untuk pembatas jalan raya yang telah banyak digunakan di jalanan di Korea Selatan. Semua produk sudah di prakualifikasi oleh otoritas Keselamatan Lalu Lintas Jalan Korea Selatan dan lulus uji tabrak.
System Roller ini terpasang di tempat rawan kecelakaan, bentuknya memang sama seperti pembatas jalan atau rail guard. Selain lempeng baja, pembatas jalan ini juga dilengkapi roller plastik berwarna kuning yang dipasang menggunakan tiang sumbu pada rail guard.
Masih menurut ETI, dengan cara kerja memutar maka saat kendaraan hilang kendali dan menabrak system roller, maka hal itu akan langsung diserap dan energi kejut dari laju dari kendaraan yang menabrak diubah menjadi energi rotasi.
Dengan kata lain, jika pada umumnya kendaraan menabrak pembatas tetap akan merusak pembatas jalan dan masuk jurang, maka dengan System Roller hal itu membantu kendaraan kembali ke jalan dengan berputar saat mobil menabrak penggulung secara lateral.
Lebih lanjut, mantan Walikota Bandung sudah meluncurkan beberapa program di berbagai bidang. Diantaranya, Jabar Quick Respon, Satu Desa Satu Perusahaan, Saber Hoax, Magrib Mengaji dan Desa Digital.
Meski demikian, ia menyerahkan penilaian berhasil atau tidak terhadap program yang sudah digagasnya itu kepada masyarakat. Yang jelas, program yang ada adalah gambaran pondasi Jawa Barat lima tahun ke depan.
"Yang penting saya kembalikan kepada masyarakat apakah pondasi pondasi inovasi ini kira kira sesuai dengan ekspetasi atau tidak,"imbuhnya.
Di lain pihak, Ridwan Kamil menilai fokus yang besar pada 2019 nanti adalah penanganan Sungai Citarum dimana dirinya telah ditunjuk sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Citarum Harum.
"Citarum itu akan menjadi perjuangan saya yang paling besar di 2019, dimulai dari memperjuangkan anggaran supaya 2019 Citarum menghadirkan berita baik, tidak harus selalu berita buruk," jelasnya.
Baca juga:
Bonus Atlet Asian Games dan Paragames 2018 asal Jabar Rp 8 Miliar cair
Ridwan Kamil Buka RUPS LB Bank BJB
Lantik Wali Kota Cirebon, Ridwan Kamil Ajak Angkat Potensi Milenial
Bupati Cianjur Kena OTT KPK, Emil Sebut Sudah Bangun sistem Cegah Korupsi
Gantikan Ahmad Irfan, Agus Mulyana Jadi Direktur Utama Bank BJB
Luncurkan Desa Digital, Ridwan Kamil Ingin Cegah Warga Desa Hijrah ke Kota