Ini kronologi bentrok tiga ormas di depan Plasa Pemkot Bekasi
Sejumlah ormas bentrok di lingkungan Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, siang tadi. Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Indarto menjelaskan, sebelum bentrokan terjadi, ada 300 an anggota ormas yang sedang menggelar demonstrasi.
Sejumlah ormas bentrok di lingkungan Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, siang tadi. Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Indarto menjelaskan, sebelum bentrokan terjadi, ada 300 an anggota ormas yang sedang menggelar demonstrasi.
"Tiba-tiba ada kelompok massa lain yang kontra dan saling memprovokasi hingga terjadi bentrokan fisik," kata Kombes Pol Indarto di lokasi kejadian, Kamis (25/1).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Dimana tempat wisata di Bekasi yang menawarkan pemandangan indah dengan hamparan pasir hitam? Suasana pantai yang khas dengan pasir dan birunya laut menjadi suguhan pertama yang akan kamu dapatkan ketika menginjakkan kaki di pantai ini. Ombak di pantai pun terbilang tenang dengan hamparan pasir hitam di sepanjang garis pantai, membuat suasana pantai semakin eksotis.
Insiden bentrokan itu berlangsung sekitar pukul 10.30 WIB di sekitar Jalan Rawatembaga dan Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Selatan.
Massa dari Ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) menggeruduk gerbang selatan Kompleks Perkantoran Pemkot Bekasi yang dikawal ketat puluhan aparat satpol PP setempat. Ormas tersebut berniat menggelar aksi unjuk rasa atas dugaan korupsi pada pungutan retribusi parkir kendaraan oleh instansi terkait di lingkup Pemkot Bekasi.
Bentrokan itu pecah saat massa yang mencoba merobohkan gerbang diadang masuk ke area perkantoran Pemkot Bekasi oleh petugas Satpol PP.
"Namun di saat bersamaan datang Ormas lainnya yang kontra ke tengah-tengah demonstran. Satu sama lain saling provokasi dan terjadi lempar-lemparan batu dan benda keras lainnya," katanya dilansir Antara.
Ormas yang kontra itu diketahui berasal dari Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (Gibas) dan Pemuda Pancasila (PP).
Sebanyak dua unit mobil jenis Daihatsu Taft B 1558 NLO dan Datsun Go Panca B 1761 KRI beratribut Gibas serta satu unit mobil pribadi jenis Toyota Avanza B 1095 YI mengalami kerusakan di bagian kaca depan dan samping.
Selain itu, sedikitnya sepuluh orang dari kalangan Ormas dan Satpol PP mengalami luka-luka dalam insiden bentrokan itu.
"Makanya tadi anggota kami langsung ditempatkan di tengah-tengah bentrokan untuk menetralisasi dan melokalisasi massa," katanya.
Pihak kepolisian mengerahkan ratusan personelnya untuk menjaga kondusivitas suasana pascabentrokan yang berlangsung sekitar satu jam.
"Kita awalnya sudah ploting anggota sebanyak 250 personel berikut cadangan 100 personel. Tapi sekarang kita tebalkan dengan mengerahkan anggota cadangan dari Polrestro Bekasi Kota dan bantuan Polda Metro Jaya," katanya.
Baca juga:
Polisi kejar provokator bentrok tiga Ormas di Bekasi
Tiga ormas bentrok di depan Plasa Pemkot Bekasi
Polda Metro minta organisasi masyarakat jadi contoh baik di masyarakat
Penganiaya pedagang di Pasar Tanah Tinggi diciduk
Bentrok ormas di Pasar Tanah Tinggi, 1 wartawan Tangerang dianiaya
Hingga pukul 13.09 WIB, polisi bersenjata lengkap masih berjaga-jaga di sekitar kantor Pemkot Bekasi. Sementara puluhan massa dari GMBI masih nampak bertahan di lokasi.
(mdk/dan)