Ini kronologi penyergapan jet milik Arab oleh Sukhoi TNI AU
"Didekati dengan kecepatan suara dan senjata rudal R-73 Archer tidak ada pilihan jet Arab ini selain mendarat."
2 Pesawat Sukhoi TNI AU menyergap pesawat jet pribadi dengan operator Saudi Arabian Airlines. Pesawat jenis Gulfstream IV dengan no HZ-103 ini berangkat dari Singapura menuju Darwin Australia sebelum menuju tujuan akhir Brisbane.
Pukul 12.40 wita Komandan Skadron Udara 11 mendapat ada laporan sasaran pesawat black flight dari Singapura menuju Darwin, yang posisinya mendekati Banjarmasin.
"Selanjutnya dengan cepat 2 pesawat Sukhoi Su-30 MK2 dengan call sign 'Thunder Flight' disiapkan dengan bahan bakar penuh dan amunisi lengkap, termasuk rudal udara ke udara canggih R-73 Archer untuk menyergap sasaran," kata Kadispen TNI AU Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto, Senin (3/11).
Thunder Flight terdiri dari 2 Su-30 yang dipiloti oleh Vincent-Wanda dan Tamboto-Ali tak butuh waktu lama melaksanakan Scramble dan take off tepat saat pesawat asing melintas meninggalkan wilayah udara Kalimantan menuju selatan Makasar.
Pada pukul 12.12 WIB kedua pesawat Sukhoi sudah tinggal landas untuk mengejar pesawat target yang sudah ke arah Timur dari Makassar. Saat itu posisi pesawat target 200 km selatan Makassar dengan kecepatan 0.80 M (864 kmpj) dengan ketinggian 41 ribu kaki.
Pesawat Gulfstream yang terbang tinggi pada ketinggian 41 ribu kaki nampaknya tahu jika dikejar dan meningkatkan kecepatan semula dari kecepatan jelajah 0.74 Mach (700 kmpj) menjadi 0.85 Mach (920 kmpj).
-
Kapan penyerahan pesawat C-130J-30 Super Hercules ke TNI AU? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto. Momen Menarik Kasad Hormat ke Prabowo
-
Apa tujuan utama TNI dalam membebaskan pilot Susi Air? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan bahwa pihak Selandia Baru mendukung langkah TNI dalam melakukan pembebasan pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens dari kelompok bersenjata di Nduga, Papua Pegunungan."Sangat mendukung apa yang dilakukan TNI dengan pendekatan soft power," kata Agus seperti dilansir dari Antara, Jumat (14/4).
-
Bagaimana strategi TNI dalam membebaskan pilot Susi Air? Pendekatan soft power yang dimaksud Agus adalah dengan dialog yang dilakukan tokoh masyarakat dan beberapa pejabat daerah kepada pihak penyandera, yakni kelompok kriminal bersenjata (KKB).
-
Apa yang nyaris digunakan oleh TNI AU sebagai pesawat tempur? Jet tempur terbaru itu nyaris memperkuat TNI AU. Batal di saat-saat terakhir.
-
Mengapa TNI memilih pendekatan soft power dalam pembebasan pilot Susi Air? Agus pun tidak menjelaskan secara perinci apa dampak dari pendekatan tersebut hingga saat ini. Dia hanya memastikan akan terus berkoordinasi agar bisa berjalan dengan lancar. Dengan upaya tersebut, Agus juga membuka peluang bagi KKB untuk berkomunikasi kepada pihak mana pun demi pembebasan sandera berdarah Selandia Baru tersebut. "Ya, artinya 'kan mereka dari pihak OPM itu apakah mau kepada pihak kita atau mau langsung kepada pihak Newzeland sendiri. Kalau kita sih ke mana aja silakan," ujarnya.
-
Kapan Indonesia mulai membeli Sukhoi? Pembelian Sukhoi ini dimulai tahun 2003.
Namun Sukhoi mengejar dengan kecepatan suara yaitu antara 1.3-1.55 Mach (1400- 1700 kmpj). Thunder Flight melaksanakan pengejaran sampai melewati Eltari, Kupang dan berhasil mendekati pesawat tersebut dan dapat melaksanakan komunikasi dengan radio di sekitar 85 Nm atau 150 km dari Kupang serta sudah mendekati perbatasan wilayah udara Timor Leste.
Crew pesawat Gulfstream IV cukup komunikatif saat diperintahkan oleh Thunder Flight untuk berbelok ke kanan menuju Lanud Eltari Kupang.
"Didekati dengan kecepatan suara dan senjata rudal R-73 Archer yang sangat canggih tidak ada pilihan bagi Gulfstream IV ini selain menuruti perintah untuk mendarat di Kupang. Akhirnya pukul 13.25 WIB pesawat Gulfstream IV yang diketahui dari Saudi Arabia tersebut landing di Lanud Eltari menyusul pada pukul 13.32 WIB kedua pesawat Su-30 MK2 juga landing di sana," kata Hadi.
Pemeriksaan dan penyidikan oleh personel TNI AU serta PPNS Perhubungan Udara akan dilaksanakan sesuai amanat UU Penerbangan tentang tindakan hukum pada pesawat pelanggar wilayah udara Indonesia.
Baca juga:
Sukhoi TNI AU beraksi lagi, sergap pesawat jet milik Arab
Panglima: TNI turunkan pesawat asing agar kita tak dipermainkan
Pesawat Singapura yang disergap Sukhoi TNI AU didenda Rp 60 juta
Aksi TNI AU tangkap pilot Singapura yang langgar wilayah RI
Sedang latihan terbang, pesawat Singapura disergap Sukhoi TNI AU