Ini Lima Fakta di Balik Dugaan Pencabulan Anak di Luwu Timur
Tim supervisi dan asistensi Polri menemukan sejumlah fakta terkait dugaan pencabulan terhadap tiga anak di Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Kasus ini sempat viral dan menjadi perbincangan warganet di Twitter sehingga muncul tagar #PercumaLaporPolisi.
Tim supervisi dan asistensi Polri menemukan sejumlah fakta terkait dugaan pencabulan terhadap tiga anak di Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Kasus ini sempat viral dan menjadi perbincangan warganet di Twitter sehingga muncul tagar #PercumaLaporPolisi.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, salah satu fakta yang ditemukan yakni penyidik menerima surat pengaduan dari RS pada 9 Oktober 2019. Dalam isi surat pengaduan itu, ia melaporkan adanya dugaan telah terjadi peristiwa pidana yaitu pencabulan.
-
Apa pengertian anak sulung? Anak sulung adalah istilah yang digunakan untuk menyebut anak yang lahir pertama atau yang tertua dalam suatu keluarga.
-
Apa yang ditemukan di kuburan anak-anak itu? Enam patung terakota dan pin perunggu berbentuk kaki kuda diletakkan di dalam kuburan ini. Patung-patung ini menggambarkan dua penari yang mengenakan hiasan kepala Frigia, salah satunya adalah seorang wanita yang memainkan alat musik petik kecapi, dan tiga wanita lainnya berdiri dengan kostum Timur yang dapat dikaitkan dengan pemujaan Dionysus, dewa anggur Yunani.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Apa saja ciri kepribadian anak? Lima Ciri Kepribadian pada Anak Seperti temperamen, ciri kepribadian telah dijelaskan dengan berbagai cara oleh peneliti yang berbeda. Salah satu teori kepribadian yang terkemuka memusatkan perhatian pada lima ciri kepribadian utama berupa: Keteraturan (Conscientiousness) Seseorang yang cenderung tepat waktu, bertanggung jawab, dan bekerja menuju tujuan jangka panjang dengan sedikit pengawasan. Kebajikan (Agreeableness) Seseorang yang menyenangkan, bersosialisasi positif, membantu orang lain, dan berkolaborasi baik dalam situasi kelompok. Keterbukaan terhadap Pengalaman (Openness to Experience) Orang yang kreatif, fleksibel, penasaran, dan berani. Neurotisme (Neuroticism) Seseorang yang cenderung mengalami kondisi emosional negatif secara teratur. Ekstroversi (Extroversion) Seseorang yang mendapatkan energi dari interaksi sosial.
-
Kapan Adilla memeluk anaknya? Adilla juga ngepost foto ultah anaknya, dapet pelukan papa yang hangat kayak Wulan.
-
Bagaimana anak panah itu ditemukan? Ketika es mencair di gunung tersebut, arkeolog Lars Pilo menemukan anak panah kuno yang sangat unik.
"Sekali lagi, dalam surat pengaduan tersebut saudari RS melaporkan diduga telah terjadi peristiwa perbuatan cabul. Jadi bukan perbuatan tindak pidana perkosaan, seperti yang viral di medsos dan juga menjadi perbincangan di publik. Ini yang perlu kita ketahui bersama," kata Rusdi kepada wartawan, Selasa (12/10).
Selanjutnya, masih di tanggal yang sama, penyidik telah meminta visum et repertum kepada Puskesmas Malili. Pada 15 Oktober 2019, mereka menerima hasil visum et repertum dari puskesmas tersebut yang ditandatangani Dokter Nurul.
"Kemudian tim melakukan interview terhadap Dokter Nurul pada 11 Oktober 2021. Hasil interview tersebut, Dokter Nurul menyampaikan bahwa hasil pemeriksaannya tidak ada kelainan pada organ kelamin dan dubur korban," ujarnya.
"Fakta ketiga, pada 24 Oktober 2019 penyidik meminta visum et repertum ke RS Bhayangkara Makassar. Hasil dari visum et repertum tersebut, yang keluar pada 15 November 2019 yang ditandatangani oleh Dokter Deni Mathius Spf MKes, hasilnya adalah yang pertama tidak ada kelainan pada alat kelamin dan dubur, yang kedua perlukaan pada tubuh lain tidak diketemukan," sambungnya.
Lalu, pada fakta keempat, tim supervisi pada 31 Oktober 2019 mendapatkan informasi jika RS telah melakukan pemeriksaan medis terhadap ketiga anaknya di Rumah Sakit Vale Sorowako.
"Kemudian informasi ini didalami oleh tim supervisi dan asistensi. Tim melakukan interview terhadap Dokter Imelda, spesialis anak di RS Sorowako yang melakukan pemeriksaan pada 31 Oktober 2019," jelasnya.
Pada 11 Oktober 2021, tim mendapatkan keterangan dari dr Imelda bahwa terjadi peradangan di sekitar vagina dan dubur. Ketika melihat kondisi itu, dia langsung memberikan antibiotik dan paracetamol obat nyeri.
"Kemudian juga, hasil interview, disarankan kepada orangtua korban dan juga ke Tim Supervisi, agar dilakukan pemeriksaan lanjutan pada dokter spesialis kandungan. Ini masukan dari Dokter Imelda untuk dapat memastikan perkara tersebut," ungkapnya.
"Yang kelima, tim melakukan interview dengan petugas P2TP2A Pemda Luwu Timur, yaitu Saudari Yuleha dan Saudari Hirawati, yang telah melakukan asesmen dan konseling pada saudari RS dan ketiga anaknya," sambungnya.
Ia menyebut, asesmen dan konseling dilakukan pada 8, 9 dan 15 Oktober 2019 lalu. Dari pemeriksaan itu, telah disimpulkan tidak adanya tanda-tanda trauma pada ketiga korban tersebut seperti yang dituduhkan kepada ayahnya.
"Yang berikutnya, untuk mengetahui ada tidaknya tindak pidana perbuatan cabul seperti yang terdapat di dalam surat pengaduan dari Saudari RS, dan ini juga menindaklanjuti saran dari Dokter Imelda, maka Tim Supervisi minta para korban untuk melakukan pemeriksaan di dokter spesialis kandungan, di mana pemeriksaan tersebut tentunya didampingi oleh ibu korban dan juga pengacara dari LBH Makassar," sebutnya.
Namun, hal itu pun dibatalkan atau tidak jadi dilaksanakan. Alasannya, takut ketiga anak tersebut disebut mengalami trauma.
"Disepakati oleh ibu korban bahwa pemeriksaan tersebut akan dilakukan di RS Vale Sorowako. Sekali lagi, rumah sakit ini merupakan pilihan dari ibu korban. Tetapi pada tanggal 12 Oktober 2021, sekarang ini, kesepakatan tersebut dibatalkan oleh ibu korban dan juga pengacaranya dengan alasan anak takut trauma," ungkapnya.
Untuk kasus ini sendiri ditegaskan masih dilakukan proses oleh pihaknya. "Tentunya ini masih proses, kita lihat nanti perkembangan dari penanganan kasus di Luwu Timur," tutupnya.
Seperti diberitakan, dugaan pencabulan atau viral sehingga muncul tagar #PercumaLaporPolisi di Twitter setelah polisi menghentikan penyelidikannya dengan dasar tidak cukup bukti. Dalam kasus ini, RS mengadukan mantan suaminya, SA, karena diduga telah melakukan kekerasan seksual terhadap ketiga anak kandung mereka masing-masing berinsial AL (8), MR (6) dan AL (4) pada 2019 lalu. SA pun membantah tuduhan itu.
Baca juga:
Kejagung Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Pemerkosa Anak di Aceh Besar
Terdakwa Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Besar Divonis Bebas, JPU Ajukan Kasasi
Sepanjang 2021, Tiga Pemerkosa Anak Divonis Bebas di Aceh
Aksi Bejat Pria di Medan Cabuli Anak Tiri Terungkap dari Pemeriksaan Kesehatan
Ayah yang Dituduh Cabuli 3 Anaknya Siap Jika Diperiksa Lagi
Polri Dikritik Soal Kasus Pencabulan Luwu Timur: Kami Tidak Pernah Mengkhianati Tugas