Ini pembelaan HMI soal polemik dana Rp 3 M buat kongres
"Kongres ini juga beri sumbangsih kepada Pekanbaru," kata Ketum HMI Muhammad Arief Rasyid Hassan.
Kisruh dana hibah Rp 3 miliar dari Pemprov Riau untuk kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) masih ramai diperbincangkan. Sebab dana ini dinilai terlalu besar untuk penyelenggaraan kegiatan selama 5 hari.
Meski duit hibah ini belum dikucurkan, mahasiswa Riau sudah mendesak DPRD setempat untuk membatalkan pemberian dana hibah kepada HMI. Keputusan Pemprov Riau menggelontorkan dana Rp 3 miliar dianggap telah menyakiti hati masyarakat Riau. Sebab dana untuk penanganan bencana asap tak sebesar itu.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Muhammad Arief Rasyid Hassan mengatakan penanganan kebakaran lahan dan hutan lebih banyak diambil dari keuangan pemerintah pusat. Sebab, kebakaran lahan dan hutan sudah menjadi bencana nasional.
"Untuk penanganan asap lebih banyak dikeluarkan pemerintah pusat," ujar Arief dalam konferensi pers di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Minggu (23/11).
Karena peduli terhadap kebakaran lahan dan hutan yang menimpa Riau, lanjut Arief, kongres yang semula diagendakan akan digelar pada tanggal 1-5 November terpaksa harus ditunda hingga 22 November 2015.
Sebagai organisasi kepemudaan, HMI lebih fokus pada peningkatan kualitas kepemudaan dan pembangunan. Dengan peran inilah, imbuh Arief, HMI akan memberi sumbangsih yang besar kepada daerah Pekanbaru.
"Kongres ini juga beri sumbangsih kepada Pekanbaru. Jangan kita pikir jangka pendek satu atau dua hari. Tapi kita pikir jangka panjang," jelasnya.
Dikaitkan dengan pengajuan dana Rp 3 miliar tersebut. Arief juga menyentil Kemenpora yang tidak peduli terhadap agenda pemuda saat ini. Menurut dia, seharusnya Kemenpora yang bertanggungjawab atas agenda kepemudaan yang menjadi generasi penerus kepemimpinan di masa mendatang.
"Ini juga menampar pemerintah secara nasional. Kemenpora juga tidak memberi sumbangsih apa-apa terhadap kongres malah Pemprov Riau yang mendukung kegiatan ini. Tidak ada satu organisasi yang fokus terhadap kepemudaan kecuali HMI," tandasnya.