Ini Pemicu Gempa Magnitudo 5,1 di Sukabumi
Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, penyebab gempa karena aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia.
Gempa tektonik dengan magnitudo 5,1 mengguncang wilayah Pantai Selatan Cianjur, Jawa Barat. Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, penyebab gempa karena aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,92 lintang selatan dan 107,03 bujur timur. Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 111 km tenggara Kota Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 48 km.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Apa itu Gendang Pampat? Salah satu hal yang menjadi produk kebudayaan adalah alat musik. Beberapa kelompok suku di Indonesia punya alat musik yang khas. Kelompok Suku Dayak Iban misalnya, mereka punya alat musik tradisional bernama Gendang Pampat. Alat musik ini biasanya dimainkan pada saat upacara adat.
-
Bagaimana cara Gendang Pampat diwariskan? “Bukannya dari belajar atau pelatihan. Tapi menyerap, mendengar, dan mempraktikkan. Maka permainan alat musik ini selalu diwariskan turun-temurun. Karena kalau putus, nilai budaya kitab isa punah,” begitu kata Robertus Tutong.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia," kata Daryono, di Jakarta, Selasa (6/6). Demikian dari Antara.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust).
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.
Gempa yang terjadi pada Selasa, pukul 14.23.04 WIB itu berdampak dan dirasakan di daerah Kabupaten Sukabumi dengan skala intensitas III - IV MMI (Modified Mercally Intensity), artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Gempa juga dirasakan di daerah Pelabuhan Ratu, Kabupaten Cianjur dengan skala intensitas II - III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu), dan daerah Kabupaten Garut, Kota Tasikmalaya dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
"Hingga pukul 14.45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," paparnya.
Daryono mengimbau kepada masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tuturnya.
Masyarakat diminta tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca juga:
Gempa M 5,1 Guncang Sukabumi
Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Maluku, Penyebab Aktivitas Subduksi Lempeng Laut Banda
Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Tarakan Kalimantan Utara
Gempa Guncang Papua, Bengkulu, dan Sulteng Pagi Ini
Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia jadi Pemicu Gempa M 5,3 di Mentawai
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Kepulauan Mentawai, Tidak Berpotensi Tsunami