Ini Pengakuan Istri Potong Kemaluan Suami Pakai Karter Berkarat
Usai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim.
Usai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim.
- Pengakuan Suami Bunuh Istri di Kebagusan: Saya Pasrah Mau di Penjara Enggak Apa-Apa
- Istri Potong Kelamin Suami Dituntut 3,5 Tahun Meski Batal Cerai dan Dimaafkan, Ini Alasan JPU
- Terbakar Api Cemburu, Suami di Sukabumi Kejar & Tabrak Mobil Istri dari Belakang hingga Terobos Toko Warga
- Curhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'
Ini Pengakuan Istri Potong Kemaluan Suami Pakai Karter Berkarat
Setelah buron beberapa hari, LY (33), akhirnya menyerahkan diri ke kantor polisi. Dia nekat memotong kemaluan suamianya, RH (33), dengan pisau karter berkarat saat tidur.
Usai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim, Sumatera Selatan. Keberadaannya terendus polisi dan dilakukan pendekatan sehingga pelaku bersedia datang ke kantor polisi bersama saudaranya.
"LY sudah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan," ungkap Kanitreskrim Polsek Bayung Lencir Iptu Eko Purnomo, Senin (4/3).
Eko mengungkapkan, LY nekat memotong kemaluan suaminya lantaran kesal dimadu. Dia tak terima dan merasa cemburu karena korban menikah lagi dengan perempuan lain tanpa sepengetahuannya.
Hal itu membuat tersangka ingin membalas dendam. Ia pun berpikiran memotong kemaluan suaminya agar tak bisa lagi berhubungan badan dengan siapa pun.
"Motifnya cemburu, korban menikah lagi," kata Eko.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Undang-undang Kekerasan dalam Rumah Tangga dengan ancaman 10 tahun penjara. Barang bukti disita sebilah pisau carter yang berkarat.
"Adapun barang bukti yang diamankan berupa 1 buah pisau Carter warna hitam yang digunakan pelaku melakukan aksi KDRT terhadap korban," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, perbuatan itu terjadi saat korban tidur pulas di rumahnya di Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumsel, Jumat (23/2) dini hari. Korban tidur hanya mengenakan celana kolor.
Saat itulah, LY memotong kemaluan korban dengan pisau. Sontak hal itu membuat korban terbangun dan berteriak sejadinya. Korban dilarikan ke RSUD Bayung Lencir. Namun akibat luka yang parah, korban harus dirujuk ke RS di Jambi untuk penanganan lebih lanjut.