Ini penyebab anggota TNI AU bentrok lawan Kopassus di Sukoharjo
"Jumlah anggota berimbang, sehingga bukan pengeroyokan," sebut Pasi Intel Grup II Kopassus Kandang Menjangan.
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Grup II Kandang Menjangan, Kartasura membenarkan anggotanya yang terlibat perkelahian dengan anggota TNI AU di Karaoke Bima Grogol Sukoharjo diduga akibat salah paham. Insiden tersebut mengakibatkan seorang anggota TNI AU, yakni Serma Zulkifli meninggal dunia.
"Motifnya yang terjadi di lapangan pengeroyokan tetapi salah paham sehingga terjadi bentrok. Peristiwa itu, terjadi pada Minggu (31/5) sekitar pukul 03.00 WIB dan jumlah anggota berimbang, sehingga bukan pengeroyokan," kata kata Perwira Seksi Intelijen (Pasi Intel) Grup II Kopassus Kandang Menjangan, Kapten Inf Rizal Dwijayanto, Selasa (2/6), seperti dilansir Antara.
Sementara peristiwa perkelahian anggota Kopassus dengan TNI AU yang terjadi di Karaoke Bima Sukoharjo, Minggu (31/5) dini hari mengakibatkan satu korban meninggal dunia saat dirawat di RSAU Dr Suhardi Hardjolukito Yogyakarta.
Menurut Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Adi Soemarmo Kapten Sus. Rindar Noor Arifianto, bahwa korban Serma Zulkifli meninggal dunia di rumah sakit, pada Selasa (2/6). Anggota TNI AU yang berdinas di Markas Besar TNI AU Jakarta itu, jenazahnya diterbangkan ke Jakarta untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Ciracas, Jakarta Timur.
Rindar Noor Arifianto juga membenarkan dari empat korban peristiwa perkelahian tersebut yakni Letda Sus Wahyu Jatmiko asal Jakarta, Pelda Tasal Madiun dan Sertu Avel Nuvakto asal Magetan, Jawa Timur mengalami luka berat. Namun, Serma Zulkifli asal Ciracas, Jakarta, akhirnya meninggal dunia setelah mendapat perawatan intensif di RSAU Dr Suhardi Hardjolukito Yogyakarta.
Para anggota TNI AU tersebut alumnus Sekolah Bintara (Semaba) angkatan ke-96 Lanud Adi Soemarmo sebelumnya hadir ke Solo mengadakan reuni.
Baca juga:
4 Anggota TNI AU dikeroyok, biaya pengobatan ditanggung Kopassus
Anggota Kopassus pengeroyok 4 TNI AU diserahkan ke Denpom
Pengeroyok TNI AU diduga anggota Grup II Kopassus
Kasus pengeroyokan anggota TNI AU di Sukoharjo ditangani Mabes
Anggota TNI AU korban pengeroyokan di Sukoharjo meninggal dunia
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Di mana terjadi baku tembak antara TNI-Polri dan KKB di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Bagaimana kemampuan TNI AU saat itu dibandingkan dengan negara tetangga? “Negara-negara tetangga pada tahun 1962, belum memiliki pesawat tempur supersonik seperti MiG-21,” tulis Marsekal Muda (Pur) Wisnu Djajengminardo.Hal itu dimuat dalam biografinya Kesaksian Kelana Angkasa yang diterbitkan Angkasa Bandung.
-
Kapan atraksi dirgantara TNI AU di Banyuwangi akan diadakan? Rangkaian kegiatan digelar pada 15-17 September 2023.
-
Mengapa TNI AU saat itu bersiap untuk perang terbuka dengan Belanda? Pesawat Pengebom TU-16 dan TU-16 KS Siap Membombardir Belanda di Irian Barat Tahun 1960an, Indonesia bersiap perang terbuka dengan Belanda yang tak mau menyerahkan Irian Barat.Sejumlah persenjataan paling canggih dari Blok Timur disiapkan untuk konfrontasi.
-
Kapan baku tembak antara TNI-Polri dan KKB terjadi di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).