Ini profil usaha dan pemilik Sari Roti
Ini profil usaha dan pemilik Sari Roti. Keberadaan pedagang Sari Roti dalam demonstrasi super damai 2 Desember di Silang Monumen Nasional, Gambir, Jakarta Pusat sempat menuai reaksi positif dari para pendemo. Ditambah dengan tulisan 'Gratis untuk mujahiddin' di bagian depannya.
Keberadaan pedagang Sari Roti dalam demonstrasi super damai 2 Desember di Silang Monumen Nasional, Gambir, Jakarta Pusat sempat menuai reaksi positif dari para pendemo. Ditambah dengan tulisan 'Gratis untuk mujahiddin' di bagian depannya.
Rupanya, PT Nippon Indosari Corpindo merasa terganggu dengan foto-foto yang menjadi viral di media sosial. Melalui keterangan resmi yang diterbitkan lewat situs resminya, perusahaan patungan Indonesia dan Jepang itu menolak dikaitkan dengan aksi 212 tersebut.
Usai menerbitkan pernyataan tersebut, perusahaan ini langsung mendapatkan respons negatif, bahkan sampai muncul ajakan memboikot produk-produk Sari Roti. Tak hanya itu, harga saham PT Nippon Indosari Corpindo dikabarkan turun cukup signifikan.
Dalam keterangan resminya, PT Nippon Indosari Corpindo berdiri tahun 1995 dengan berdirinya pabrik pertama di Blok W, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang. Saat itu, perusahaan ini diberi nama PT Nippon Indosari Corporation.
Dua tahun berikutnya, perusahaan ini mulai beroperasi secara komersial dengan pabrik tersebut, dengan mengoperasikan dua lini mesin dan memproduksi roti dengan merek Sari Roti. Empat tahun berikutnya produksi pabrik di Blok W naik sebesar 100 persen dengan menambahkan dua lini mesin, yaitu untuk jenis roti tawar dan roti manis.
Pada 2003, perusahaan ini mulai mengganti namanya menjadi PT Nippon Indosari Corpindo sampai sekarang.
Naiknya permintaan konsumen membuat perusahaan ini mengembangkan usahanya dengan membangun pabrik baru di Pasuruan, Jawa Timur pada 2005. Disusul dengan pembangunan pabrik berikutnya di Kawasan Industri Jababeka Cikarang, Semarang, Medan, Cikarang Barat dan terakhir di Palembang serta Makassar.
Sejak 2010, perusahaan secara resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia dan menjual kepada publik pada tahun 2010. Saat ini, jabaran Presiden Komisaris Sari Roti dipegang oleh Benny Setiawan Santoso. Sementara, Tan Hang Huat dan Jusuf Arbianto Tjondrolukito menjabat sebagai Komisaris perusahaan.
Perusahaan ini sendiri dipimpin oleh Wendy Yap selaku Presiden Direktur dan CEO. Wanita lulusan Bachelor of Commerce dari University of Melbourne, Australia ini sudah menduduki jabatan tersebut sejak 1998.
Selama memimpin perusahaan, dia dibantu Indrayana selaku Direktur Kepatuhan, Kaneyoshi Morita sebagai Direktur Pengembangan Produk dan Teknologi, Seiji Kusunoki sebagai Direktur Pembelian, serta Chin Yuen Loke sebagai Direktur Independen.
Sejak meluncur sebagai perusahaan publik, pendapatan perusahaan terus meningkat secara konsisten hingga masuk sebagai anggota MSCI small cap index sejak 2012, hanya dua tahun setelah saham perusahaan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada bulan Juni 2010.
Baca juga:
Dalih partai pendukung Ahok soal acara 'politik' di CFD
Sari Roti tak mau dikaitkan dengan Aksi Damai 212
Netizen coba hitung jemaah salat Jumat di Monas saat 2 Desember
Kisah AKBP Indra Jafar, Muazin hingga jabat Wadir Lantas Polda Metro
Puji aksi 212, Mahathir sebut demokrasi Indonesia makin matang
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Dimana demo buruh terjadi? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Kapan demo terkait revisi UU Desa dilakukan? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Kenapa para kepala desa melakukan demo di depan Gedung DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.