Ini Sederet Program Unggulan Wali Kota Bontang Basri Rase
Menurut Basri, salah satu program yang paling diunggulkannya saat ini adalah dana RT.
Khususnya di bidang pariwisata, UMKM, serta dana stimulan untuk tiap rukun tetangga (RT).
Ini Sederet Program Unggulan Wali Kota Bontang Basri Rase
Wali Kota Bontang Basri Rase membeberkan capaian yang berhasil dijalankan melalui program kerjanya.
Khususnya di bidang pariwisata, UMKM, serta dana stimulan untuk tiap rukun tetangga (RT). "Semua program hampir berjalan secara baik mulai dari pariwisata, UMKM, dana stimulan untuk setiap RT, termasuk kesejahteraan terhadap pegawai dan segala macam," kata Basri dalam sesi wawancara di kantor Emtek Group, Jakarta, Jumat (4/8).
- Bantuan Air Bersih dari BRI untuk Warga Terdampak Kekeringan di Kulon Progo
- Begini Nasib Program BLT Jika Anies Baswedan Terpilih Jadi Presiden
- Ngantor di Desa Lereng Gunung Ijen, Bupati Ipuk Gelontorkan Berbagai Program Pemberdayaan Masyarakat
- Cegah Kekeringan saat Kemarau, Ganjar Kebut Program Seribu Embung di Rembang
Program Dana RT untuk Urban Farming
Menurut Basri, salah satu program yang paling diunggulkannya saat ini adalah dana RT. Jumlahnya bisa mencapai Rp 50 hingga Rp 100 juta per RT tiap tahunnya. Dia berkata, dana tersebut bisa difokuskan untuk tiap RT ke sektor urban farming dan UMKM.
"Jadi bagaimana memanfaatkan lahan yang ada bisa ditanami apa saja, hasil terong, cabai, macam-macam, termasuk ternak, lele apa saja," ungkap Wali Kota Bontang Basri Rase.
"Alhamdulilah yang bisa melaksanakan secara baik mereka merasa puas. Total ada 100 RT lebih."
UMKM Batik Andalan di Kota Bontang
Di samping urban farmimg, Basri mengatakan pihaknya juga memiliki program UMKM Batik yang menjadi unggulan. Harapannya, industri batik dapat menggantikan industri migas yang menjadi ciri khas Bontang. "Kita mempersiapkan ke depan menghadapi situasi pasca industri. Bontang ini daerah dengan sumber pendapatan 90% dari pengelolaan migas. Jadi sektor industri yang tidak bisa terbarukan, artinya satu hari nanti akan habis," ungkap Wali Kota Bontang Basri Rase.
Lebih lanjut, Basri mendorong putra-putri Bontang ketika lulus kuliah tidak lagi mencari kerja. Tetapi justru membuka lapangan kerja lewat UMKM. "Sekarang saya mencoba mengubah mindset mereka, kalian kuliah bukan mencari kerja tetapi memberi kerja. Makanya kami berikan dana stimulan, pelatihan di universitas, termasuk membantu mereka mendapat modal, baik itu CSR, Baznas dan kredit usaha rakyat," ungkap Wali Kota Bontang Basri Rase.
Meski begitu, Basri mengaku masih ada program yang masih tersendat yakni pengadaan motor untuk tiap RT. Sebab, mengacu pada instruksi presiden, saat ini pemerintah didorong mengedepankan kendaraan listrik yang ramah lingkungan. "Tinggal satu yang belum terlaksana baik, satu motor satu RT dan sesuai Inpres tentang penempatan kendaraan motornya motor listrik tujuannya green energy," ungkap Wali Kota Bontang Basri Rase.
Basri optimis, program kerja yang belum tuntas bisa diselesaikan di sisa masa jabatan. Caranya, melalui monitoring bersama tim di tiap bulannya sebagai patokan kinerja bersama. "Memang belum sampai 100 persen, tapi saya ini berkeyakinan bahwa Insya Allah dengan tim yang ada setiap bulan akan terus melakukan monitoring agar bisa maksimal," ungkap Wali Kota Bontang Basri Rase.