Ini Skenario Prioritas Penerima 9 Juta Vaksin Covid-19 Impor
Penentuan pembagian jumlah vaksin tersebut merupakan kewenangan dari pemerintah pusat. Pemerintah Daerah hanya bertugas untuk mengamankan dan mendistribusikan vaksin yang sudah diberikan.
Pemerintah Pusat berencana mengimpor vaksin Covid-19 tipe satu untuk wilayah Jabodetabek. Warga yang berada di zona rawan menjadi prioritas terakhir setelah tenaga kesehatan atau anggota TNI/Polri.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan vaksin yang diimpor pemerintah pusat jumlahnya untuk sekitar 9 juta orang. Namun, sebelum disuntikan, vaksin tersebut harus lolos uji BPOM.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang dirasakan Vincent Raditya saat mengalami flu Singapura? Vincent Raditya menyatakan bahwa pada tahap awal, ia mengalami demam tinggi selama tiga hari. Ia merasakan tubuhnya lemas dan berat, serta mengalami nyeri pada leher.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
"Arahnya memang (untuk warga di kawasan) Jabodetabek," ucap dia usai melakukan tinjauan simulasi vaksin di Puskesmas Tapos Depok, Kamis (22/10).
Penentuan pembagian jumlah vaksin tersebut merupakan kewenangan dari pemerintah pusat. Pemerintah Daerah hanya bertugas untuk mengamankan dan mendistribusikan vaksin yang sudah diberikan.
Meski belum ada jawaban dan keputusan, Ridwan Kamil mengaku sudah mengusulkan sepertiga dari jumlah vaksin yang diimpor diberikan kepada wilayah Bodebek yang merupakan salah satu episentrum penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.
"Karena bodebek jumlah penduduknya 16 juta jiwa. Sepertiga dari 9 juta (vaksin yang diimpor) kan 3 jutaan atau 20 persen dari jumlah penduduk bodebek. Depok penduduknya 2,4 juta. Kita minta 300 ribu-an. Apakah disetujui? Saya tidak tahu," ucap dia.
Namun, jika usulan untuk wilayah Bodebek disetujui pemerintah pusat, ia sudah menentukan siapa saja yang bisa mendapatkan fasilitas vaksin tersebut. pertimbangannya adalah kelompok yang rawan tertular dari virus.
"Siapa yang 300 ribu itu? Nakes, TNI/Polri, kemudian profesi yang interaksi rawan di stasiun terminal petugas yang melayani. Baru warga yang di zona rawan. Depok dilihat dulu, kalau zonanya banyak kuning hijau berarti prioritas terakhir, karena berhasil mengendalikan. Kira kira begitu urutannya," jelas dia.
"Berdasarkan hasil kajian, yang diberi vaksin itu adalah yang berusia 18 sampai 59 tahun. Itu total 60 persen dari warga Indonesia. Yang kurang (umur) atau lewat, harus punya rekomendasi dokter. Karena, relawan (vaksin sejauh ini) tidak ada balita," ucap Ridwan Kamil.
Prediksi Normal tahun 2022
Ia memprediksi kehidupan normal sebelum ada pandemi Covid-19 bisa terjadi pada tahun 2022. Ia menilai, tahun 2021 masih menyertai kehidupan sosial dengan segala dinamika seperti yang terjadi di tahun 2020.
"Kalau disampaikan normal 2021 normal, terlalu optimis. Saya berharap itu terjadi tapi kalau mau realistis baru tahun 2022 lah (normal). Karena 2021 adalah tahun kita menyuntik vaksin. Kan ada yang sudah disuntik ada yang belum protokol harus tetap dilakukan," kata pria yang akrab disapa Emil itu.
Baca juga:
Satgas Covid-19 Ungkap Penyebab Vaksin Covid-19 Tak Bisa Gratis Sepenuhnya
JK Sebut Penemu Vaksin dan Obat Covid-19 Layak Dapat Penghargaan Kemanusiaan
Ridwan Kamil Siapkan Opsi Relawan dan Tempat Alternatif untuk Penyuntikan Vaksin
Satgas Beberkan Perkembangan Vaksin Covid-19
Uji Coba Vaksin Covid-19 di Brasil Berlanjut Setelah Seorang Sukarelawan Meninggal