Ini Tiga Komponen Biaya Haji 2023 Belum Disepakati Pemerintah dan DPR
DPR mengatakan, percepatan kesepakatan haji mencegah kerugian bagi jemaah haji.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang berharap biaya haji tahun 2023 bisa disepakati hari ini bersama pemerintah. Supaya tidak merugikan jemaah haji.
Kemarin (14/2), pemerintah dan DPR belum satu suara soal biaya haji. Rapat Panja kembali digelar hari ini untuk mencari titik temu agar dapat segera diambil keputusan.
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Apa itu haji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
-
Apa yang dimaksud dengan gelar Haji dan Hajah di Indonesia? Masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing dengan penyebutan gelar Haji atau Hajah. Tidak bisa dipungkiri, masyarakat Indonesia memiliki tradisi memberi gelar 'Haji' atau 'Hajah' di depan nama orang usai menunaikan ibadah Haji.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
-
Kapan Nakata berangkat haji? Nakata Firdaus usianya masih 18 tahun. Ia merupakan jemaah haji termuda asal Solo.
Marwan mengingatkan DPR akan segera memasuki masa reses. Maka rapat perlu dirampungkan hari ini.
"Ya kita sudah menunda satu hari menjadi hari ini. Mudah-mudahan bisa sepakat bisa selesai hari ini. Karena dari sisi waktu, penting hari ini, karena DPR akan reses. Menunggu masa sidang lagi itu sudah lewat," ujar Marwan di DPR, Jakarta, Rabu (16/2).
"Kalau diperpanjang juga nanti masa pelunasan bagi jemaah itu terlalu pendek. Kalau sekarang jemaah punya waktu rentang satu bulan," jelasnya.
Marwan mengatakan, hanya tiga item yang masih belum disepakati. Yaitu akomodasi jemaah, konsumsi dan layanan haji di Saudi.
Bila belum juga ada titik temu, Marwan selaku ketua Panja akan melapor ke ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi.
"Kalau tidak ada kesepakatan, saya sebagai ketua Panja akan sampaikan ke ketua komisi, nanti kita akan rapat internal dulu seperti apa mengambil keputusannya," kata Marwan.
DPR masih mengupayakan untuk menekan angka biaya haji di bawah Rp49 juta. Dua hal yang masih bisa diturunkan harganya adalah akomodasi dan konsumsi.
"Mungkin di sekitar segitu saja, Rp49 juta tapi komanya itu yang terpangkas. Ya bisa sampai ke Rp48 juta, nggak jauh-jauhlah," ujar Marwan.
(mdk/tin)