Ini Titik Rawan Macet di Jalur Mudik dari Tangerang hingga Merak
Polda Banten telah mengidentifikasi titik rawan macet dan kecelakaan di jalan arteri dan jalan tol dari Tangerang hingga Merak. Sekurangnya terdapat 14 titik rawan macet dan 10 titik rawan kecelakaan lalu lintas yang menjadi perhatian pada musim mudik nanti.
Polda Banten telah mengidentifikasi titik rawan macet dan kecelakaan di jalan arteri dan jalan tol dari Tangerang hingga Merak. Sekurangnya terdapat 14 titik rawan macet dan 10 titik rawan kecelakaan lalu lintas yang menjadi perhatian pada musim mudik nanti.
Di jalan arteri, terdapat 12 titik rawan macet, yakni: mulai simpang Balaraja Barat, Pasar Gembong, Simpang Tiga Asem, depan PT Nikomas, Pasar Tambak, Pasar Kragilan, Pasar Kalodran, Pasar Ciruas, terminal Pakupatan, Ramayana Serang, Perempatan Kramatwatu dan Serdang.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Apa itu Musala Apung Bahrur Surur? Dilansir dari kanal Instagram @demakharini pada Jumat (5/10), Musala Apung Bahrur Surur terletak di Kapal Mati, Menco, Wedung, Demak. Musala itu dibangun dengan biaya swadaya warga dan bantuan pemerintah. Pada 23 Agustus 2022, operasional musala itu diresmikan langsung oleh Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen.
-
Apa arti dari kata "Mualaf"? Kata "mualaf" berasal dari bahasa Arab yang secara harfiah berarti "orang yang baru berpaling" atau "orang yang baru masuk Islam".
-
Apa itu Pudak? Pudak adalah makanan khas dari Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Makanan ini memiliki rasa manis yang bersumber dari gula sebagai bahan bakunya. Cara memasaknya yaitu dengan cara dikukus.
Sementara jalur rawan kecelakaan lalu lintas di jalan arteri, yakni di Jalan Gatot Subroto, Kampung Raap Cikande di Citerep, Kampung Kalodran kilometer 7, dan Kilometer 10 Kramatwatu, simpang Bojonegara, simpang SPIJ atau simpang tol Cilegon Barat, serta Kecamatan Grogol Kota Cilegon.
Titik Rawan di Tol
Sementara untuk lokasi rawan kecelakaan di jalur Tol Tangerang Merak yakni di KM 87 dan KM 97. Sementara untuk rawan kemacetan ada di gerbang tol Cikupa dan exit gerbang tol Merak.
Kabidhumas Polda Banten Komisaris Besar Polsi Shinto Silitonga mengatakan, bila terjadi kemacetan, pihaknya akan menambah personel untuk mengurai kendaraan. Mereka juga kemungkinan memberlakukan sistem buka tutup di jalur menuju Pelabuhan Merak di Fly Over Cikuasa atas.
"Maka yang dilakukan adalah untuk personel ditambah pada personel yang berada di jalur tersebut, serta melaksanakan giat buka tutup mobil terutama di Fly Over Cikuasa atas," ujarnya.
Rekayasa Lalu Lintas
Selain itu bila terjadi kemacetan di exit tol Merak, Shinto menjelaskan, dimungkinkan untuk meminta kendaraan agar keluar tol di gerbang tol sebelum exit tol Merak.
"Rekayasa arus lalin dimungkinkan terjadi, misalkan meminta kendaraan untuk keluar atau exit dari gerbang-gerbang tol sebelumnya, tidak memaksakan untuk masuk ke gerbang tol hingga ke Cilegon Barat atau sampai ke Merak,"katanya.
Sementara untuk mengantisipasi kemacetan di jalan arteri, Shinto mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi kepada pengelola pasar tumpah agar aktivitas berdagangnya tidak memakan badan jalan.
"Pasar tumpah sudah ditegaskan oleh bapak Kapolda Banten agar penyelenggara pasar melakukan komunikasi dan koordinasi untuk tidak membiarkan pedagang berjualan dengan memakan badan jalan. Bila itu terjadi, penugasan personel berskala besar akan dilakukan untuk membatasi para pedagang agar tidak mengganggu jalan raya," ungkapnya.
(mdk/yan)