Ini ujaran kebencian Jakmania, enggak takut sama jenderal polisi
Khusus yang melakukan hate speech oleh Krishna disertakan statusnya kebencian yang dimuat di media sosial.
Seorang suporter Jakmania pelaku pengeroyokan terhadap polisi sudah diringkus. Selain itu ada juga 6 Jakmania lainnya yang ditangkap terkait kasus hate speech. Mereka ditangkap di beberapa lokasi.
"Kita tangkap atas nama J di Cikarang sekitar pukul 21.30 Wib. Saudara MR, R, I, S, A, dan tadi pagi subuh kita tangkap lagi atas nama AF di Grogol. Kalau yang kelima yang saya sebutkan tadi kita tangkap sekitar pukul 20.00-21.30 Wib, satu di Bogor, dan lainnya di Angke," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono.
-
Bagaimana The Jakmania dikenalkan ke warga Jakarta? "Paling gue inget itu, waktu awal-awal gitu ini, kan orang warga Jakarta gak ada yang tau The Jak mania. Jadi kebetulan karena waktu itu gue kebetulan di Humas, gue, Oge, Gatot, itu setiap persija mau main, keliling-keliling tiap kampung naik mobil. Teriak besok pertandingan persija, saksikan lah. Nah itu yang paling berkesan" ujar Edi Supatmo.
-
Kapan The Jakmania didirikan? The Jakmania sendiri adalah kelompok suporter yang dibentuk pada 19 Desember 1997 oleh 40 pendiri, salah satunya artis terkenal, Gugun Gondrong, yang juga menjadi Ketua Umum pertama.
-
Apa yang menjadi inspirasi nama The Jakmania? Nama The Jakmania sendiri terinspirasi dari spanduk berwarna putih bertulisan warna orange bertuliskan ‘Welcome The Jak’ di Menteng.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Pajak apa yang diterapkan di Jakarta pada masa pasca kemerdekaan? Di dekade 1950-an misalnya. Setiap warga di Jakarta akan dibebankan penarikan biaya rutin bagi pemilik sepeda sampai hewan peliharaan.
Jakmania ditangkap ©facebook.com/krishnamurti
Jakmania ditangkap ©facebook.com/krishnamurti
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti menggugah wajah pelaku. Khusus yang melakukan hate speech oleh Krishna disertakan statusnya kebencian yang dimuat di media sosial.
"Lihat wajah-wajah mereka saat sebelum ditangkap dan sesudah ditangkap. Yang terus menyebarkan kebencian, termasuk yang buat kerusuhan akan kami kejar kemana pun dan kami tegakkan hukum atas perbuatan kalian. Negara tidak boleh kalah oleh suporter brutal."
Seorang pelaku RF dalam akunnya menulis, "Persija sampai mati, jangan pulang sebelum polisi mati." Sedangkan AF, "Walaupun kalian berpangkat bintang 1, 2, 3, Jakmania enggak akan pernah takut sama kalian semua."
Jakmania ditangkap ©facebook.com/krishnamurti
Jakmania ditangkap ©facebook.com/krishnamurti
Keenam orang yang telah ditangkap terancam dikenakan pasal berlapis yaitu Pasal 27 dan 28 junto pasal 45 UU ITE dengan ancaman enam tahun atau denda Rp 1 miliar.
Baca juga:
Kombes Krishna meradang lihat aksi brutal Jakmania keroyok 4 polisi
Cerita penyerangan distro Jakmania dan rencana sweeping 15 polisi
Kerugian-kerugian Persija akibat ulah brutal Jakmania
Ahok perintahkan Disdik & Dinsos cari Jakmania yang jadi provokator
Polda Metro usut kaitan rusuh di GBK dan penyerangan Toko Jakmania
Polda Metro kembali amankan Jakmania, total 11 orang diperiksa