Inilah Harga Pesawat Tempur yang Dimiliki TNI
Ada puluhan pesawat tempur milik TNI AU. Berapa harga masing-masing pesawat tempur itu?
Untuk memperkuat pertahanan, Tentara Nasional Indonesia atau TNI membeli pesawat tempur terbaik dari berbagai negara. Salah satunya dari Rusia seperti Sukhoi. Harganya juga bervariasi, tergantung seberapa canggih pesawat tempur itu.
TNI sudah banyak memiliki pesawat tempur canggih dari berbagai negara. Namun ulasan kali ini bukan soal kemampuan pesawat termpur itu, namun berapa harga pesawat tempur yang dibeli TNI tersebut. Berikut kisaran harganya:
-
Di mana Menhan Prabowo Subianto terbang dengan pesawat F-16? Prabowo mengitari daerah selatan Indonesia dengan rute Halim-Pelabuhan Ratu-Halim.
-
Apa saja kemampuan dari F-16 yang membuatnya menjadi pesawat tempur multi peran? F-16 adalah pesawat tempur multi peran Bisa digunakan untuk patroli, serangan udara ke darat, pengawalan VVIP, hingga aneka misi pertempuran udara.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan Pesawat B-25 Mitchell milik TNI AU digunakan untuk menumpas pemberontakan? Sejak itu, dia tidak pernah absen dalam setiap operasi militer TNI AU. Bomber B-25 ditugaskan untuk membombardir lokasi kubu pertahanan pasukan Kahar Muzakar di pegunungan Sulawesi Selatan.
-
Mengapa B-25 Mitchell menjadi pesawat andalan TNI AU? Pesawat itu adalah B-25 Mitchell buatan North American Aviation. B-25 Mitchell Menjadi Pesawat Pengebom Andalan AS dan Sekutu Saat Perang Dunia II Bomber ini dilengkapi 12 senapan mesin berat 12,7 mm dan bisa mengangkut 1,5 ton bom. Terbang jauh untuk menghajar wilayah lawan.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
Sukhoi Su-35
Sebanyak 11 armada pesawat tempur Sukhoi SU-35 dibeli dari Rusia. Rencananya, pesawat tempur itu akan tiba di Indonesia pada Oktober 2019. Hanya ke 11 pesawat itu mencapai USD 1,14 miliar atau Rp 16,3 triliun. Harga satuannya sekitar USD 45 juta. Kedua negara, Indonesia dan Rusia, melakukan proses pembayaran dengan sistem imbal beli.
Jadi, Rusia harus membeli komoditas Indonesia senilai USD 570 juta. Produk yang dibeli Rusia antara lain karet, teh, kopi, dan kelapa sawit.
Pesawat Tempur F-16
Indonesia memiliki pesawat tempur F-16. Pesawat ini sangat popular di mata international dan telah digunakan oleh 25 angkatan udara di seluruh Dunia, termasuk Indonesia. Februari 2018 lalu, TNI AU mendapat hibah 24 unit pesawat tempur F-16 dari Amerika Serikat.
Harga satu pesawat F16 sendiri bisa mencapai Rp 1,3 triliun.
Pesawat Tempur F-5
F-5 menjadi salah satu pesawat tempur supersonik ringan yang dirancang dan diproduksi oleh Northrop, di Amerika Serikat, sejak tahun 1960-an. Pesawat ini dirancang dengan menggunakan mesin modifikasi dari General Electric J85, yang awalnya dibuat untuk digunakan pada pesawat kecil McDonnell ADM-20 Quail yang dibawa sebagai drone oleh pesawat pengebom B-52
Pesawat tempur F-5 dijual seharga USD 2,1 juta atau Rp 30 miliar, dengan dua varian yaitu Canadair CF-5 dan F-20 Tigershark.
Pesawat Tempur T-50
T-50 Golden Eagle adalah pesawat latih (trainer) supersonik buatan Amerika Serikat-Korea Selatan. Dikembangkan oleh Korean Aerospace Industries dengan bantuan Lockheed Martin. Program ini juga melahirkan A-50, atau T-50 LIFT, sebagai varian serang ringan. Pesawat canggih ini dijual seharga USD 22 juta atau Rp 313 miliar.
(mdk/has)