Instruksi Jokowi ke TGIPF Kanjuruhan: Hasil Investigasi Diungkap Kurang dari Sebulan
Kepala Negara minta TGIPF untuk segera bekerja.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menyelesaikan investigasi tragedi Stadion Kanjuruhan tidak sampai satu bulan. Kepala Negara minta TGIPF untuk segera bekerja.
"Saya baru saja melapor kepada presiden terkait kerusuhan di Kanjuruhan itu. Pertama, TPF itu diminta segera bekerja, kalau bisa tidak sampai 1 bulan, sudah bisa menyimpulkan," kata Menko Polhukam Mahfud MD di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/10).
-
Kapan tragedi Kanjuruhan terjadi? Puncaknya meletus pada Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.
-
Kenapa rumput Stadion Pakansari diganti? Selain mengganti rumput, sistem drainase pun akan diperbaiki. Sejak beroperasi pada 2016, rumput Stadion Pakansari, belum pernah diganti sama sekali. Meski begitu, stadion berkapasita 30 ribu penonton itu, masih digunakan sebagai home base Persikabo 1973 dalam mengarungi Liga 1.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Kapan Stadion Manahan diresmikan? Pembangunannya dimulai pada tahun 1989 dengan menggunakan lahan seluas 170.000 meter persegi serta luas bangunan 33.300 meter persegi. Peresmian stadion itu dilakukan pada 21 Februari 1998.
-
Kapan Stadion Teladan Medan ambruk? Mengutip liputan6, pada 16 September 1979, Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, dipenuhi oleh sekitar 200.000 pengunjung yang datang untuk menyaksikan konser artis cilik Adi Bing Slamet, Iyut Bing Slamet, dan Ira Maya Sopha.
-
Siapa yang menjadi korban dalam tragedi Kanjuruhan? Tragedi Kanjuruhan merupakan peristiwa kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur saat pertandingan antara Arema FC dan Persebaya.135 orang menjadi korban akibat terkunci di stadion. Mereka tewas karena terjadi penumpukan dan berdesak-desakan mencari pintu keluar.
Menurut Mahfud, akar masalah tragedi yang menelan ratusan korban jiwa itu sudah diketahui. TGIPF selanjutnya mencari detail-detail masalah lain dalam insiden tersebut.
"Karena masalah besarnya sebenarnya sudah diketahui. Tinggal masalah-masalah detailnya yang itu bisa dikerjakan mungkin tidak sampai 1 bulan," ucap ketua TGIPF Kanjuruhan ini.
Mahfud menjelaskan, Keputusan Presiden (Keppres) soal TGIPF dikeluarkan pada hari ini. Keppres dibuat agar tim bisa bekerja secara terpadu.
"Sehingga kami punya dasar untuk rapat. Kenapa itu harus dengan Keppres? Karena di setiap institusi juga mempunyai tim investigasi sendiri. Sehingga yang terpadu itu nanti bergabung di bawah Keppres ini," terangnya.
"Misal Menpora punya tim, PSSI punya tim, Irwasum punya tim, itu bagus untuk menyelidiki itu agar terang. Lalu nanti dikoordinasikan dengan kami di sini, di Kemenkopolhukam tim yang dibentuk oleh Presiden," tambah Mahfud.
Berikut deretan anggota TGIPF Tragedi Kanjuruhan:
Ketua: Menko Polhukam Mahfud MD
Wakil Ketua: Menpora Zainuddin Amali
Sekretaris: Nur Rochmad, mantan Jampidum/Mantan Dep.III Kemenko Polhukam
-Prof Dr. Rhenald Kasali (Akademisi/UI)
-Prof Dr. Sumaryanto (Rektor UNY)
-Akmal Marhali (Pengamat olahraga/Koord. Save Our Soccer)
-Anton Sanjoyo (Jurnalis desk olahraga)
-Nugroho Setiawan (Mantan pengurus PSSI dengan Lisensi FIFA)
-Letjen TNI (Purn) Doni Monardo (Mantan Kepala BNPB)
-Mayjen TNI (Purn) Suwarno (Wakil Ketum 1 KONI)
Irjen Pol (Purn) Sri Handayani (Mantan Wakapolda Kalimantan Barat)
-Laode M Syarif (Kemitraan).