Istana Garuda IKN Disebut Beraura Mistis, Perancang Ungkap Makna Sebenarnya: Agar Berwibawa
Perancang Istana Garuda IKN Nyoman Nuarta buka suara tanggapi komentar perihal desain Istana Garuda.
Desainer atau perancang Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN), Nyoman Nuarta buka suara tanggapi komentar-komentar perihal desain Istana Garuda.
Dia mengungkapkan desain Istana tersebut dirancang berbeda dan tidak memiliki kesamaan agar menunjukkan kewibawaan, bukan mengarah kepada aura mistis.
- Pedas Cibiran Istana Garuda IKN Sampai Disebut Mistis & Siluman Kampret, Sang Desainer Blak-blakan Jawab!
- Makna Desain Istana Garuda IKN Tampak Ingin Memeluk
- Warna Istana Garuda IKN Dianggap Gelap dan Mistis, Ini Penjelasan Desainer Nyoman Nuarta
- Ternyata Ini Penyebab Istana Garuda IKN Terkesan Gelap dan Mistis, Sarat Makna
"Jadi kalau itu menjadi aura mistis dan segala macam, ya itu terserah masing masing lah, tapi kita membuat itu tentu Istana itu agar berwibawa, kita butuh butuh wibawa itu," kata Nyoman, Sabtu (10/8). Dikutip dari Antara.
Dia menekankan agar jangan orang berpikir bahwa membangun Istana seperti halnya membangun rumah ataupun gedung-gedung yang memiliki kesamaan dengan yang lainnya. Pembangunan Istana harus menggambar ciri bangsa itu sendiri.
"Jangan berpikirannya seperti rumah karena kebawa-bawa dari zamannya kolonial. Istana ini harus kita bangun sendiri dengan ciri kita sendiri," ujarnya.
Desain Harus Tampil Beda
Dirinya menegaskan bahwa sebagai orang yang menjadi perancang dasar Istana itu, dia tidak menginginkan ada kesamaan dari hal itu.
"Kita kan membangun itu namanya Istana berbeda dong dengan bangunan-bangunan rumah yang lain, bangunan hotel, termasuk bangunan yang sudah ada, saya nggak mau," tegasnya.
Dia juga menjelaskan warna yang terlihat atau nampak gelap dari Istana itu. Dari depan merupakan kuningan yang akan berubah warna menjadi hijau, hal itu tergantung alamnya.
"Kelembapan alam kita itu dia secara pelan-pelan dia oksidasi berubah ke biru-biru toska," jelasnya.
Rangka Berbahan Perforated
Kemudian, lanjut Nyoman, rangka di belakang dari perforated. Perforated merupakan plat bolong-bolong dari bahan baja tahan cuaca. Dia menegaskan warna itu mampu tahan hingga ratusan tahun lamanya.
"Nah itu pertama dia kemerahan tadi, tergantung cuaca begitu, kena hujan, kemudian dia lama-lama tambah gelap. Dan itu sudah terbukti ratusan tahun umurnya," papar Nyoman.
Dia mencontohkan, misalnya jembatan-jembatan di Amerika terutama yang di New York. Sering kali memiliki warna yang serupa dengan yang digunakan terhadap warga Istana Garuda IKN.
"Kalau orang lihat gelap segala macam, kan susah yang biasa liat menyala-menyala warna emas itu kan saya enggak mau seperti itu," tegas Nyoman.
- Sri Mulyani Rancang APBN 2025 Sesuai Ajaran Ayah Prabowo Subianto
- Tangis Haru Shanty Denny Bertemu Putranya yang Kini Sekolah Semi Militer
- Janji Pramono Kaji Ulang Harga Tempat Wisata di Jakarta
- Arkeolog Temukan Kota Kuno dari Abad Ke-4 SM, Penduduknya Pernah Memberontak Lawan Pemerintah Romawi
- Usai Bertemu Ahok, Pramono Singgung Pembenahan Kalijodo
Berita Terpopuler
-
Pramono Anung Mundur dari Seskab, Istana Sebut Reshuffle Kabinet Mungkin Terjadi
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Gus Miftah Bocorkan Rencana Jokowi Usai Purnatugas: Tidur Dua Minggu di Solo
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Gus Miftah: Jokowi Ingin Pengasuh Pesantren Jaga Masa Transisi ke Pemerintahan Prabowo
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Data NPWP Jokowi, Gibran dan Kaesang Diduga Bocor, Sri Mulyani Perintahkan Ditjen Pajak Lakukan Penyelidikan
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024