Istana Respons Viral Tembok Pembatas Senilai Rp700 Juta di Kepahiang Roboh Karena Angin Helikopter Kepresidenan
Sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan adanya tembok pembatas Stadion Mini Padang Lekat Kepahiang roboh.
Istana Respons Tembok Pembatas Senilai Rp700 Juta di Kepahiang Roboh Karena Angin Helikopter Kepresidenan
Istana akhirnya merespons soal viralnya tembok pembatas lapangan di Kepahiang, Bengkulu.
Tembok senilai Rp700 juta itu terhempas angin dari helikopter kepresidenan.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, helikopter tersebut dalam rangka melakukan uji pendaratan pada Selasa (18/7) lalu.
Foto: Tangkapan Layar Video Viral.
- Viral Mobil Mewah Putar Balik di Tol Depok-Antasari, Ternyata Rombongan Ambulans Dikawal Patwal
- Viral Bocah Ditendang hingga Tersungkur Gara-Gara Rebutan PS, Begini Penjelasan Polisi
- Reaksi Gibran Viral Pria Paruh Baya Dianiaya di Stasiun Solo Balapan: Saya Cari Orangnya
- Respons Gibran Dinyatakan Melanggar UU Pemilu hingga Pembinaan dari Mendagri Tito
"Helikopter tersebut sedang melakukan uji pendaratan pada Selasa, 18 Juli 2023, sebagai persiapan jika Bapak Presiden menggunakan helikopter saat kunjungan kerjanya ke Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu," kata Bey dalam keterangannya.
Jokowi, rupanya tidak menggunakan helikopter tersebut dalam kunjungan. Jokowi memilih jalur darat.
"Namun saat kunjungan ke Kabupaten Kepahiang, Kamis 20 Juli 2023, Bapak Presiden menggunakan jalan darat, tidak menggunakan helikopter," ujarnya.
Di samping itu, Jokowi juga telah memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia (PUPR) untuk segera melakukan perbaikan.
Namun, Bey menegaskan, untuk helikopter yang mendarat di lapangan tersebut sudah dengan standar yang ada.
"Terkait robohnya tembok stadion, kemarin (Kamis, 20/7), Bapak Presiden telah memerintahkan Menteri PUPR untuk segera melakukan perbaikan," tegasnya.
"Meskipun pendaratan helikopter tersebut sudah sesuai standar berada dalam jarak aman yaitu 50-70 meter dari bangunan terdekat," katanya.
merdeka.com
Sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan adanya tembok pembatas Stadion Mini Padang Lekat Kepahiang roboh. Tembok itu roboh akibat tertiup angin dari sebuah helikopter yang akan mendarat.