Istana: Usulan dana Parpol naik 50 kali lipat mengejutkan publik
Dalam rapat dengar pendapat Komisi II DPR dengan Kemendagri pada Senin (3/10) kemarin, disimpulkan bahwa usulan besaran kenaikan dana bantuan Parpol mencapai 50 kali lipat dari sebelumnya atau mencapai sekitar Rp 13 miliar.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah tengah mempertimbangkan menaikkan dana bantuan untuk partai politik (Parpol). Dalam rapat dengar pendapat Komisi II DPR dengan Kemendagri pada Senin (3/10) kemarin, disimpulkan bahwa usulan besaran kenaikan dana bantuan Parpol mencapai 50 kali lipat. Padahal dana parpol saat ini mencapai Rp 13 miliar.
"Kalau angkanya 50 kali lipat akan sangat mengejutkan publik. Angkanya harus patut, pantas, itu memang yang harus disosialisasikan untuk mendengarkan suara masyarakat," ujar Sekretaris Kabinet, Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (4/10).
Menurut Pramono, usulan dana bantuan Parpol itu harus didiskusikan kembali. Sebelum besarannya disetujui dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), Pramono menyarankan agar hak suara masyarakat perlu didengar.
"Ini angkanya harus diputuskan bersama antara pemerintah dengan DPR. Tapi tentunya harus mendengarkan suara publik," tutur Pramono.
Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), ini tak menampik dana bantuan Parpol selama ini terbilang kecil. Hal tersebut memicu maraknya praktik korupsi oleh kader partai.
Namun demikian, Pramono tak bisa memastikan praktik korupsi akan hilang ketika dana bantuan Parpol dinaikkan. Sebab, kata dia, korupsi terjadi bukan karena miskin harta melainkan karena kecanduan.
"Korupsi ini seperti narkoba, seperti candu. Jadi orang yang melakukan itu walaupun bukan orang yang kurang, banyak orang yang secara ekonomi mampu, secara kedudukan terhormat tetapi mereka tetap melakukan hal yang sama (korupsi)," jelasnya.
-
Siapa yang Pramono Anung puji terkait pembangunan jalur sepeda di Jakarta? Pramono menyanjung jalur sepeda yang dibangun pada era kepimpinan Anies Baswedan. Namun, kata dia, masih perlu disempurnakan karena belum sepenuhnya dirasakan pengguna sepeda. Terlebih, juga tak sedikit pemotor yang menggunakan jalur sepeda. "Sebenarnya bagus, tapi belum tuntas. Nah yang begitu dibenahi," ucap dia.
-
Apa yang Pramono Anung janjikan untuk meningkatkan fasilitas bersepeda di Jakarta? "Kalau dibuat loop seperti Bangkok, waduh nikmat banget. Makanya banyak di kita yang bersepeda ke Bangkok, Korea, Jepang," kata Pramono di kawasan SCBD Jakarta Selatan, Sabtu (14/9).
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
-
Kapan Hanung Cahyo Saputro dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
Baca juga:
Pemerintah janji naikkan dana parpol & gaji kepala daerah serta DPRD
Di hadapan Ketua KPK dan Setnov, Puan bahas tantangan dana parpol
Cari politisi bersih, PAN ingin partai dibiayai negara
Ical soal dana parpol: Kalau dibatalkan ya sudah, susah-susah amat
Mungkinkah dana parpol naik 10 kali lipat, korupsi hilang?