Istana: WNI yang Dievakuasi dari Wuhan akan Dikarantina
Pemerintah, kata dia, saat ini pemerintah terus menyiapkan proses evakuasi WNI dari Wuhan. Pihak TNI telah menyatakan siap untuk membantu menjemput 243 WNI yang kini berada di Wuhan, China.
Pemerintah akan mengkarantina Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, China agar terbebas dari virus corona. Kendati begitu, belum diketahui dimana lokasi karantina untuk WNI yang terisolasi di Wuhan.
"Tentu akan ada karantina. Secara teknis, itu akan ada dilakukan Kemenkes," ujar Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (31/1/2020).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Bagaimana Pertempuran Wuhan berakhir? Pada 25 Oktober 1938, pasukan Jepang berhasil memasuki Wuhan setelah mengalahkan pertahanan Tiongkok.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
Fadjroel mengatakan hak teknis terkait mekanisme evakuasi merupakan kewenangan pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Nantinya, kata dia, Kemenkes juga Kementerian Dalam Negeri akan berkoordinasi dengan kepala daerah setempat.
"Ada banyak opsi dari Kemenkes (mekanisme evakuasi WNI), tapi enggak bisa disampaikan. Teknis akan disampaikan Kemenkes," ucap dia.
Pemerintah, kata dia, saat ini pemerintah terus menyiapkan proses evakuasi WNI dari Wuhan. Pihak TNI telah menyatakan siap untuk membantu menjemput 243 WNI yang kini berada di Wuhan, China.
"Tadi pagi saya juga sudah berbicara dengan Panglima TNI (Marsekal Hadi Tjahjanto), beliau mengatakan siap kalau memang TNI dikerahkan untuk menjemput. Tapi ada keputusan, apakah akan memakai pesawat TNI atau pesawat sipil," jelas Fadjroel.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mengeluarkan perintah kepada jajarannya agar segera mengevakuasi WNI di Provinsi Hubei khususnya wilayah Wuhan China. Hal ini menyusul semakin mewabahnya virus corona.
Sebelumnya, Jepang telah mengevakuasi 206 warganya dari Wuhan, pada Rabu 29 Januari. Maskapai All Nippon Airways ditugaskan Jepang untuk menjemput warganya di Wuhan.
Pesawat lain sudah terbang pada Rabu malam dan tiba di Tokyo pada hari Kamis ini untuk menjemput 210 orang. Setelahnya, ada pesawat lagi yang diterbangkan ke Wuhan untuk menjemput sekitar 200 orang.
Selain Jepang, Amerika Serikat juga berhasil mengangkut ratusa warganya yang terisolasi di Wuhan, China. Mereka telah meninggalkan kota itu dengan menggunakan pesawat sewaan.
Baca juga:
Wabah Virus Corona, Malaysia Kirim 18 Juta Sarung Tangan Medis ke China
Pemerintah Diingatkan Jangan Ada WNI Tertinggal Saat Dievakuasi dari China
Antisipasi Virus Corona, Mendag Agus Selektif Impor Makanan dan Minuman dari China
Tak Bisa Jawab Jumlah Pasien Corona, Ketua Komisi Kesehatan Kota di China Dipecat
Cerita Pilu dari Korban Terdampak Virus Corona