Istri dan tiga anak dari terduga teroris yang tewas di Tandes diamankan
Istri dan tiga anak dari terduga teroris yang tewas di Tandes diamankan. Densus 88 mulai melakukan penangkapan terhadap Dedy pada pukul 17.20 WIB. Pelaku kemudian menyerang anggota menggunakan senjata tajam.
Identitas pelaku terduga teroris yang ditembak Densus 88 di Jalan Sikatan, Tandes, Surabaya, diketahui bernama Dedy Sulistianto. Keluarga pelaku, lima orang juga ikut diamankan Densus 88.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera membenarkan Dedy ditembak karena melawan. Sementara, ada seorang istri dan empat anak yang diamankan ketika penyergapan. Adapun identitas istri pelaku bernama Suyanti (33), dua orang putri berinisial D (13) dan A (9), dan seorang putra paling kecil H (7).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Kapan Hari Bersyukur Sedunia diperingati? Hari Bersyukur Sedunia (World Gratitude Day) diperingati setiap tanggal 21 September.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
"Untuk keluarga terduga teroris untuk saat ini telah diamankan. Adapun yang diamankan satu istri dan tiga anaknya," ucap Frans dalam keterangannya, Selasa (15/5).
Densus 88 mulai melakukan penangkapan terhadap Dedy pada pukul 17.20 WIB. Pelaku kemudian menyerang anggota menggunakan senjata tajam.
"Terduga teroris tersebut melakukan perlawanan menggunakan senjata tajam dan akhirnya mengakibatkan meninggal dunia," jelas Frans.
Pukul 18.00, tempat kejadian perkara disterilisasi dan dipasang garis polisi. Setengah jam kemudian jenazah diangkut untuk dibawa ke RS Bhayangkara. Saat ini Densus 88 masih melakukan penggeledahan di lokasi.
"Untuk sementara masih dilaksanakan penggeledahan," tutup Frans.
Baca juga:
2 Teroris ditangkap di Palembang sebut didanai karyawan PLN Riau
Terdengar rentetan tembakan di lokasi penembakan terduga teroris di Manukan Kulon
Sekarung bahan peledak dan bom rakitan disita dari JAD Surabaya
Pasutri terduga teroris di Karangploso Malang dikenal tertutup
2 Teroris ditangkap di Palembang mengaku dimodali pegawai BUMN di Riau