Isu Papua Dibawa ke Komisi HAM PBB, Menko Polhukam Kirim Perwakilan di Jenewa
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menanggapi rencana tokoh separatis Benny Wenda yang akan membawa konflik di Papua ke Komisi Tinggi HAM PBB di Jenewa Swiss yang digelar hari ini, Senin (9/9).
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menanggapi rencana tokoh separatis Benny Wenda yang akan membawa konflik di Papua ke Komisi Tinggi HAM PBB di Jenewa Swiss yang digelar hari ini, Senin (9/9).
Dia mengatakan, pihaknya sudah mengirim Perwakilan Tetap Indonesia (Watapri) untuk menjelaskan keadaan sebenarnya.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Papua Nugini? Hasil penelitian menunjukkan, tengkorak manusia yang ditemukan di pantai utara Papua Nugini pada 1929 diperkirakan merupakan korban tsunami tertua di dunia.
-
Apa itu Wayang Papua? “Menurut saya wayang itu merupakan hal yang simbolis dari Jawa. Maka dari itu saya gabungkan saja dengan buat wayang Papua,” kata Lejar, mengutip kanal YouTube Seni dan Sekitarnya.
-
Bantuan apa yang disalurkan Kementan untuk masyarakat Papua? Kementan merespons cepat adanya cuaca ekstrem yang mengakibatkan 6 warga Puncak Papua meninggal dunia. "Kami sampaikan terimakasih karena kementan memberi bantuan terhadap masyarakat terdampak cuaca ektrem secara cepat. Saya kira ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di tiga distrik yang terdampak yaitu Agandugume, Lambewi dan Oneri," ujar Darwin di Posko Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Puncak, Jalan Haetubun Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Senin (7/8).
"Watapri kita untuk PBB di Jenewa, Pak Hasan Kleib sudah bertemu dengan komisioner Komisi Tinggi HAM untuk menyampaikan kebenarannya," ujar Wiranto di Media Center Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (9/9).
Wiranto menegaskan, informasi sebenar-benarnya harus disampaikan kepada dunia internasional agar tak terjadi kesalahpahaman. Sebab, dia menilai telah banyak terjadi misinformasi akan konflik yang terjadi di Papua dan Papua Barat.
Yakni seperti informasi mengenai pelanggaran HAM, banyaknya pembunuhan, dan aksi tuntut kemerdekaan yang sebenarnya tidak terjadi di Papua.
"Jangan sampai informasi (salah) ini diterima oleh Komisi Tinggi HAM sebagai kebenaran," ungkapnya.
"Kemudian saya ingin menjelaskan tentang berita-berita bahwa ada negara-negara ada yang mendukung keinginan (Papua) untuk merdeka dan referendum. Saya sampaikan bahwa jalan-jalan hukum internasional sudah tertutup, referendum ingin merdeka itu sudah absurd, itu sudah tidak relevan lagi dengan kondisi hukum internasional maupun nasional," lanjut dia.
Wiranto menambahkan, saat ini yang menjadi perhatian pemerintah adalah langkah-langkah untuk membangun NKRI ke depan. Papua sebagai bagian dari Indonesia pun harus merasakan pembangunan yang rata.
"Kita nanti melanjutkan dialog untuk pembangunan Papua ke depan nanti gimana. Supaya ada akselerasi pembangunan yang lebih dapat menyejahterakan dan memajukan rakyat Papua," ucap Wiranto.
"Dan ternyata sangat banyak teman-teman kita di sana, tokoh adat dan pimpinan daerah yang menyadari pilihan terbaik adalah mempertahankan NKRI, termasuk Papua dan Papua Barat untuk bersama membangun NKRI ke depan," dia mengakhiri.
Reporter: Ratu Annissa Suryasumirat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Dinilai Belum Kondusif, 6 Wilayah Papua & Papua Barat Masih Tak Bisa Akses Internet
Wiranto Sarankan TNI-Polri Punya Anak Asuh Mahasiswa Papua
Polisi Bantah Asrama Mahasiswa Dilempari Ular
Polisi Bantah Asrama Mahasiswa Dilempari Ular
VIDEO: Pemerintah Akan Jemput Mahasiswa yang Pulang ke Papua Karena Kasus Rasis
Menko Polhukam Minta Gubernur Patungan Buat Asrama Nusantara
Kabar Pelemparan Ular ke Asrama Papua di Surabaya akan Diusut