ITAGI Belum Rekomendasikan Dosis Ketiga untuk Masyarakat Umum
Julitasari mengatakan pembahasan terkait dosis ketiga untuk masyarakat umum masih terlalu dini untuk dilakukan saat ini.
Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) belum merekomendasikan pemberian vaksinasi dosis ketiga atau booster kepada masyarakat umum mengingat persediaan vaksin COVID-19 di Indonesia masih terbatas.
"Kami belum memberikan rekomendasi itu (dosis ketiga untuk masyarakat umum). Rekomendasi kami baru vaksinasi dosis ketiga pada tenaga kesehatan," ujar Sekretaris Eksekutif ITAGI Julitasari Sundoro, dilansir Antara, Rabu (4/8).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Julitasari mengatakan pembahasan terkait dosis ketiga untuk masyarakat umum masih terlalu dini untuk dilakukan saat ini, mengingat distribusi vaksin yang belum merata di tengah masyarakat.
"Kita tahu bahwa situasi dan kondisinya vaksin ini masih 'berebutan' di masyarakat. Kita juga baru saja memberikan rekomendasi pemberian vaksin kepada kelompok anak 12 hingga 17 tahun," katanya.
Menurut Julitasari alokasi vaksin yang diperuntukkan bagi kelompok anak diperkirakan mencapai lebih dari 50 juta dosis untuk dua kali suntik per peserta.
"Jumlah itu baru estimasi saja sekitar 50 juta lebih dosis vaksin. Itu kan beban juga," katanya.
Selain itu, kata Julitasari, Kemenkes juga baru saja mengeluarkan izin untuk pemberian vaksinasi kepada kelompok ibu hamil di Indonesia yang diperkirakan membutuhkan tambahan sekitar 3,5 persen vaksin.
Pemberian vaksinasi dosis ketiga bagi masyarakat umum pun masih memerlukan proses koordinasi dengan kementerian atau lembaga terkait dalam proses pengadaan vaksin, kata Julitasari.
"Kita juga harus konsultasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Kementerian Keuangan dan berbagai pihak lainnya," katanya.
Ia menambahkan dosis ketiga vaksin untuk masyarakat umum di Indonesia belum terlalu mendesak untuk dilaksanakan, mengingat masyarakat yang telah menerima dua dosis vaksin masih terlindungi dari risiko kesakitan. Bahkan masyarakat yang telah pulih COVID-19 telah memiliki respons imun yang tinggi untuk mencegah penularan.
Disinggung terkait penurunan 'titer antibody' pada jenis vaksin berplatform virus yang dimatikan, Julitasari mengatakan hal itu bisa terjadi.
"Semua vaksin yang dimatikan tidak terlalu tinggi titer antibody untuk jangka panjang. tiga bulan, enam bulan, satu tahun mulai turun," katanya.
Secara teori, kata Julitasari, diperlukan suntikan dosis ketiga vaksin sebagai booster. Namun Ia meminta masyarakat untuk berpikir bijak, bahwa vaksin yang tersedia saat ini masih terbatas jumlahnya.
Baca juga:
Asosiasi Pengelola: Belum Ada Putusan Pemerintah Wajibkan Masuk Mal Sudah Vaksin
Berharap Segera Belajar Tatap Muka, Ratusan Siswa di Garut Antusias Disuntik Vaksin
Wali Kota Kendari: Kalau Ada yang Mensyaratkan Kartu Vaksinasi, Laporkan ke Saya
Pemkot Jakbar Sebut 62 Persen dari 77 Ribu Pelajar Sudah Divaksinasi
Satgas Covid-19: Cegah Pemalsuan Surat Vaksin dengan Memanfaatkan QR Code