Iwan tewas tenggelam di kolam bekas tambang
Kolam bekas tambang yang menganga di Kalimantan Timur kembali menelan korban jiwa.
Kolam bekas tambang yang menganga di Kalimantan Timur kembali menelan korban jiwa. Iwan (20), warga kelurahan Buluminung, kecamatan Penajam, kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Sabtu (13/2) pagi tadi, ditemukan tidak bernyawa, setelah tenggelam sejak Jumat (12/2) sore kemarin.
Jenazahnya telah diserahkan ke keluarganya. Keterangan diperoleh merdeka.com, Iwan dan rekannya, tengah berenang di sebuah kolam bekas tambang di Buluminung.
Namun belakangan, diduga dia mengalami keram, sehingga tidak bisa naik kembali ke daratan. Tenggelamnya Iwan dilaporkan sekitar pukul 18.00 WITA, Jumat (12/2).
Pencarian dilakukan di antaranya dari personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Taruna Siaga Bencana (Tagana), serta relawan lainnya, sejak kemarin petang. Akhirnya, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Basarnas yang bermarkas di kota Balikpapan pun mengurungkan rencana melakukan pencarian.
"Kejadian jam 6 sore, berhasil ditemukan jam 4 pagi tadi," kata Kasi Operasional Basarnas Kantor SAR Balikpapan, Mujiono, kepada merdeka.com, Sabtu (13/2).
Namun demikian, perihal benar tidaknya korban tenggelam di kolam bekas kegiatan tambang batubara di Buluminung, Mujiono belum bisa memastikan.
"Kalau soal itu (lubang bekas galian tambang batubara atau bukan), belum tahu persis," ujar Mujiono.
Warga Penajam, Fadlan, saat dikonfirmasi juga membenarkan, peristiwa tenggelamnya warga Buluminung itu. Dia menerangkan, kolam itu dahulunya berupa lubang bekas galian batubara, yang sudah tidak beraktivitas lagi sekitar tahun 2010-2011 lalu.
"Dibiarkan begitu saja, karena tidak ada aktivitas lagi. Seharusnya direklamasi, tidak dibiarkan menganga," kata Fadlan.
Meninggalnya Iwan di kolam bekas tambang batubara, menambah deretan panjang korban tewas di lubang bekas galian tambang di Kalimantan Timur. Sebagaimana dilansir Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Kalimantan Timur, 19 orang sebelumnya, juga tewas di kolam bekas tambang yang menganga, di wilayah kota Samarinda dan kabupaten Kutai Kartanegara, milik 11 perusahaan batubara. Umumnya korban tewas 19 orang itu anak usia sekolah.
Baca juga:
Wisatawan asal China tewas terseret ombak di Bali
Selamatkan keponakan tenggelam, Suardana malah tewas terseret ombak
Pulang berkebun, petani Banyumas hilang terseret arus Sungai Tanjum
Mancing di Sungai Bengawan Solo, Eka hanyut dan hilang terbawa arus
Tali perahu putus dihempas angin, bocah tenggelam di danau
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.