Jabar Peringkat Pertama Pemain Judi Online, Ini Langkah Penindakan dari Bey Machmudin
Jawa Barat menjadi peringkat pertama wilayah dengan pemain judi online terbesar di Indonesia.
Bey Machmudin segera berkoordinasi dengan aparat hukum untuk melakukan tindakan strategis.
- Markas Penampungan Uang Judi Online Internasional di Jakbar Digerebek, Tumpukan Buku Rekening jadi Sorotan
- Pakar Siber Yakin Pemerintah Mampu Berantas Judi Online, Asalkan Tidak 'Masuk Angin'
- Dalam Sebulan, Perputaran Uang Judi Online Capai Rp200 Miliar di Wilayah Jakarta Barat
- Pemprov Jabar Pastikan Sanksi ASN yang Main Judi Online
Jabar Peringkat Pertama Pemain Judi Online, Ini Langkah Penindakan dari Bey Machmudin
Jawa Barat menjadi peringkat pertama wilayah dengan pemain judi online terbesar di Indonesia. Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin segera berkoordinasi dengan aparat hukum untuk melakukan tindakan strategis.
Keterangan mengenai peringkat itu disampaikan oleh Menko Polhukam sekaligus Ketua Satgas Judi Online, Hadi Tjahjanto. Menurut dia, judi online ini sudah tersebar di hampir semua provinsi berdasarkan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Pertama ialah Jawa Barat, Jawa Barat ini pelakunya 535.644 dan nilai transaksinya Rp3,8 triliun," kata Hadi belum lama ini.
Menanggapi hal itu, Bey Machmudin segera menyusun langkah strategis untuk mengatasi masalah tersebut. Penindakan akan berkoordinasi dengan aparat terkait.
Semua yang terlibat dalam perjudian menjadi sasaran, termasuk untuk para ASN di lingkungan Pemprov Jawa Barat.
"Kalau ASN kan soal integritas, bisa dibuatkan sanksi. Kalau ada bukti kami tindaklanjuti," ujar Bey.
merdeka.com
Tindak lanjut berikutnya adalah membentuk satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online sebagai tindaklanjut Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 21 Tahun 2024 tentang upaya pemberantasan judi online.
Ia berharap adanya aturan ini bisa menekan pengguna aplikasi, tak hanya dari kalangan ASN namun masyarakat secara umum.
"Kepres kan daerah juga harus mendukung. Kita akan siapkan Satgas Pemberantasan Perjudian Daring," jelas dia.
"Yang penting bukan hanya ASN tapi seluruh masyarakat juga jangan berjudi. Intinya jangan bermain judi dari segi agama haram, lebih baik cari yang halal," pungkasnya.