Jadi calon ketum, Busyro sebut pimpin Muhammadiyah itu berat

Butuh perjalanan panjang seseorang yang ingin mencalonkan sebagai ketua PP Muhammadiyah.

Calon Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas senang karena muktamar berjalan dengan baik. Busyro mengaku ikhlas jika tidak terpilih sebagai PP Muhammadiyah.

"Saya sejak kemarin tidak berani mengamini orang yang mendoakan saya karena memimpin Muhammadiyah itu berat. Andaikan saya tidak masuk 13 itu Insya Allah terpilih yang lebih baik. Banyak orang lebih baik dari saya," kata Busyro saat ditemui di sela-sela muktamar di Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, Rabu (5/8).

Selama satu abad Muhammadiyah, sepanjang muktamar tidak pernah terjadi keributan. Apalagi rebutan jabatan antarcalon ketua.

Untuk menjadi ketua PP Muhammadiyah juga tidak gampang. Butuh perjalanan panjang seseorang yang ingin mencalonkan sebagai ketua PP Muhammadiyah.

"Kriterianya cukup ketat, misalnya pernah memimpin organisasi satu periode untuk pusat dan satu periode untuk wilayah. Dengan demikian track record yang dicalonkan itu sudah terekam dengan baik," ujarnya.

Calon-calon yang ada saat ini adalah murni kader Muhammadiyah yang sudah malang-melintang di dalam organisasi keagamaan tersebut. Sehingga setiap calon track recordnya sudah terlihat.

"Sehingga calon-calon yang dipilih itu adalah calon-calon yang diusung dari bawah dan tidak ada drop-dropan dari manapun. Karena yang berhak mengusulkan adalah pimpinan Muhammadiyah, dari ortom maupun dari daerah-daerah," katanya.

Baca juga:
Busyro ngaku innalillahi jika terpilih jadi ketum PP Muhammadiyah
Peserta Muktamar Muhammadiyah dikondisikan agar pilih calon tertentu
'SMS nama calon anggota Muhammadiyah dari pendukung fanatik'
Din sebut 4 tokoh berpeluang besar jadi ketua umum Muhammadiyah
PPP sebut Muhammadiyah jadi parpol kuras tenaga dan pikiran