Jadi DPO Densus 88, Terduga Teroris NF Sempat Cairkan Dana Bansos Tunai dan Sembako
Besaran BST itu mencapai Rp300.000 per bulan dan tahun ini sudah dicairkan pada Januari dan Februari. Sisanya rencananya pada Maret dan April 2021. Sebelumnya, NF juga penerima bansos sembako yang keduanya merupakan rangkaian bantuan pandemi Covid-19.
Satu dari tiga terduga teroris berinisial NF berdomisili di Jakarta Selatan diketahui merupakan penerima program Bantuan Sosial Tunai (BST) dan terakhir sempat mencairkan bantuan tersebut pada awal Februari 2021.
"Terakhir saya bertemu NF saat pembagian BST awal Februari," kata Ketua RT 03/RW04 Kelurahan Tanjung Barat, Jagakarsa, Budianto di Jakarta Selatan, Kamis (8/4). Dikutip Antara, Jumat (9/4).
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Kapan Komjen Rycko Amelza dimutasi ke Densus 88? Komjen Rycko Amelza Dahniel baru saja dimutasi ke Densus 88. Sebelumnya dia menjabat Kalemdiklat Polri.
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
Besaran BST itu mencapai Rp300.000 per bulan dan tahun ini sudah dicairkan pada Januari dan Februari. Sisanya rencananya pada Maret dan April 2021. Sebelumnya, NF juga penerima bansos sembako yang keduanya merupakan rangkaian bantuan pandemi Covid-19.
Budianto memperkirakan secara kedudukan nama NF masih akan tercantum sebagai penerima BST, meski ia tidak mengetahui pasti kelanjutan pada sisa pengambilan selanjutnya.
"Haknya dia tetap ada tapi soal nanti dia mau ambil, saya tidak tahu juga, tapi bisa diwakili istrinya," kata dia.
Saat ini, NF tidak tinggal lagi di RT03/RW04, Tanjung Barat, melainkan telah pindah ke Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sekitar lima tahun lalu atau sejak pria 36 tahun itu menikah.
Sebelumnya, NF diketahui pernah bekerja di sebuah perusahaan pembiayaan namun akibat pandemi, ia berhenti bekerja.
Budianto menuturkan NF kemudian sempat menjual ikan cupang hingga pernah menjual telur.
Sementara itu, lanjut dia, rumah NF yang tak jauh dari kediamannya kini dihuni oleh paman dan bibinya. Sesekali NF mengunjungi rumah tersebut termasuk ke RT 03 untuk mengambil BST.
Mengingat NF tidak tinggal di rumah itu, kata dia, belum ada laporan ada penggeledahan di rumah tersebut oleh aparat Kepolisian, seperti yang dilakukan terhadap terduga teroris lainnya.
Meski kaget dan tidak menyangka salah satu warganya terkait kasus terorisme, namun ia menilai selama ini NF tidak pernah menunjukkan gelagat aneh. Ia pun menilai selama tinggal di kawasan Tanjung Barat, NF dikenal mudah bersosialisasi.
Sebelumnya, ada empat terduga teroris di wilayah Jakarta yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) berinisial YI, AN, ARH dan NF. Dari empat DPO tersebut, satu terduga dengan inisial AN telah ditangkap oleh Tim Densus 88 Anti Teror.
Empat DPO tersebut berkaitan dengan empat terduga teroris yang telah lebih dulu ditangkap Densus 88 Antiteror di wilayah Condet (Jakarta Timur), Bekasi dan Jakarta Barat, pada akhir Maret 2021.
Adapun YI diketahui berdomisili di Jati Padang, Pasar Minggu dan ARH diketahui berdomisili di Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Baca juga:
Debat Sengit Munarman dengan Najwa Shihab, Sampai Ditunjuk-tunjuk
Polisi: 3 DPO Terduga Teroris di Jaksel Masih Belum Ditangkap
Polda Aceh masih Menahan 5 Terduga Teroris di Rutan
Densus Bekuk 10 Terduga Teroris di Jakarta Buntut Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar
Densus Buru 3 DPO Terduga Teroris di Jakarta Selatan
Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Jagakarsa