Jadi korban gendam, Siti kehilangan Rp 100 juta & 200 gram emas
Jadi korban gendam, Siti kehilangan Rp 100 juta & 200 gram emas. Siti (65) dilarikan ke Rumah Sakit Umum Bayu Asih Purwakarta, setelah ditemukan pingsan di jalan tidak jauh dari rumah tinggalnya. Menurut keluarga, peristiwa itu terjadi pada Selasa (15/11) sore.
Siti (65) dilarikan ke Rumah Sakit Umum Bayu Asih Purwakarta, setelah ditemukan pingsan di jalan tidak jauh dari rumah tinggalnya. Namun setelah siuman, warga Margasari, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, itu justru meracau dan marah-marah meminta pulang mengejar seseorang yang membawa kabur harta benda miliknya.
"Kenapa saya dibawa ke sini. Hayo cepet kejar penipunya," celoteh Siti sambil berusaha lari dari dari ruang tindakan Rumah Sakit.
Sebelumnya siti terjatuh di jalan berjarak 100 meter dari rumahnya dan pingsan, saat mengejar seorang pria yang diduga telah menghipnotis dan membawa kabur harta benda miliknya, berupa perhiasan emas seberat 210 gram dan uang Rp 100 juta.
Menurut keluarga, peristiwa itu terjadi pada Selasa (15/11) sore. Berawal korban bertemu dengan seoran pria yang mengaku sebagai tukang ojek yang mengajak Siti pulang dan mengantarkannya ke rumah.
"Kejadiannya saat ibu pulang dari sawah, di tengah jalan katanya bertemu dengan tukang ojek. Terus diantar pulang dan sempat juga belanja ke mini market," kata anak korban, Iyah.
Dikatakan Iyah, sesampainya di rumah pelaku kemudian melakukan aksi kejahatannya dengan menghipnotis Siti setelah pundaknya ditepuk hingga beberapa kali.
"Yang saya tahu pelaku sempat masuk ke rumah dan minta air minum, setelah diberi selintas seperti dijampi-jampi gitu," ujar Iyah.
Untuk mengalihkan perhatian keluarga yang ada di rumah, lelaki tersebut kemudian meminta agar dibelikan rokok ke warung.
"Mungkin saat saya ke warung itu, dia (pelaku) melucuti perhiasan yang dipakai ibu saya, termasuk uang," tambah Iyah.
Dari pengakuan korban, dalam kondisi setengah tidak sadar ia diminta untuk melucuti semua perhiasan yang digunakan, pelaku juga merayu agar emas yang disimpan di kamat dikeluarkan dan diberikan kepadanya.
"Kalau emasnya 210 gram, ditambah uang Rp 100 juta, padahal uang itu hasil dari menjual tanah," ujar Siti sambil menangis.
Dalam aksinya, pelaku berhasil menggondol emas dan uang dengan total lebih dari Rp 200 juta. Kasus tersebut oleh keluarga langsung dilaporkan ke Kepolisian Resor Purwakarta.
Keluarga juga telah menyampaikan ciri-ciri khusus pelaku hipnotis tersebut termasuk jenis dan warna sepeda motor yang digunakan.
"Semuanya sudah disampaikan ke Polisi jadi kami menunggu hasil petugas saja. Hanya saja kami keluarga berharap agar pelaku segera ditangkap," pungkas Iyah.
Baca juga:
OJK catat kasus penipuan bank didominasi layanan kartu kredit
Tukang tambal ban nekat tipu sejumlah pejabat TNI
Bermodal air gun dan 4 kartu pers, Taufik tipu pengusaha Rp 200 juta
Kasus penipuan, anak angkat Marzuki Alie kembali diperiksa polisi
Sepasang kekasih dibekuk, modusnya janjikan bekerja di perusahaan
Niat kerja sama bangun perumahan, Hendri malah ditipu Rp 1,5 M
Catut nama Kapolres Mimika, sejumlah pengusaha jadi korban penipuan
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Dimana letak Purwakarta? Terletak di jantung Provinsi Jawa Barat, wilayah ini tidak hanya dikenal dengan keindahan budaya Sunda, tetapi juga peradaban masa lampau dan masa kininya.
-
Dimana lokasi Kecamatan Sukasari di Purwakarta? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.