Jadi Korlap Insiden di Asrama Mahasiswa Papua, Bagaimana Proses Hukum Tri Susanti?
Tri Susanti sendiri sudah meminta maaf dan mengklaim tidak bermaksud melakukan pengusiran maupun penghinaan terhadap rekan-rekan mahasiswa Papua.
Sosok di balik digeruduknya Asrama Mahasiswa Papua (AMP) di Surabaya adalah Tri Susanti. Caleg Partai Gerindera ini merupakan salah satu koordinator lapangan (Korlap) saat aksi penggerudukan terjadi, Jumat (16/8) lalu.
Ia sendiri sudah meminta maaf dan mengklaim tidak bermaksud melakukan pengusiran maupun penghinaan terhadap rekan-rekan mahasiswa Papua.
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Apa itu tradisi bakar batu di Papua? Bakar batu adalah ritual memasak bersama dengan menggunakan batu-batu panas yang ditata di tanah sebagai pengganti kompor.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa papeda dihargai tinggi oleh masyarakat Papua? Karena sagu dan papeda dianggap sebagai makanan yang istimewa, masyarakat Papua saat itu menganggapnya sebagai penemuan yang spesial.
Lantas, bagaimana proses hukum yang akan dihadapi Tri Susanti atau kerap di sapa Mak Susi ini.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, penyelidikan terhadap Tri Susanti alias Mak Susi akan dilakukan apabila ada laporan dari masyarakat.
"Kami menunggu laporan masyarakat terkait keterlibatannya, apa yang dilakukan," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (22/8).
Karenanya, Barung mempersilakan masyarakat yang dirugikan untuk membuat Laporan Polisi (LP). Ia pun siap menindaklanjutinya. "Kalau ada yang lapor si Susi ya silakan kita tanggapi ya," ucap dia.
Saat ini Penyidik Polda Jatim, kata Barung fokus mengusut kasus dugaan pembuangan bendera Merah-Putih, dan kasus hoaks serta kasus ujaran kebencian yang terjadi saat pengepungan di asrama tersebut.
"Ya kita konsentrasi ke tiga itu," ucap dia.
Sebelumnya, Koordinator lapangan aksi organisasi masyarakat (ormas) Surabaya di asrama mahasiswa Papua, Tri Susanti menyampaikan permohonan maaf mengenai ada salah satu oknum yang meneriakkan kalimat rasis.
Susi menuturkan, dirinya dan ormas lain mendatangi asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan Nomor 10, Surabaya hanya untuk membela Merah Putih yang isunya dirusak hingga dibuang.
Selain itu, Susi menampik jika pihaknya dianggap mengusir terhadap mahasiswa Papua. Ia menilai, hanya ingin bendera merah putih dapat berkibar di AMP.
Reporter: Ady Anugrahadi
Baca juga:
Sosok Tri Susanti, Korlap Aksi Penggerudukan Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya
Mahasiswa Papua di Bali Desak Kasus Rasial di Surabaya dan Malang Diusut Tuntas
200 Personel Brimob Polda Malut & Gorontalo Dikirim ke Timika Papua
Usai Kerusuhan Situasi di Timika Kembali Normal, Brimob Masih Bersiaga di Lokasi
Siang Ini, Kapolri, Panglima TNI & Menko Polhukam Tiba di Manokwari