Jadi kurir sabu, remaja putus sekolah di Samarinda susul ayah di bui
Jadi kurir sabu, remaja putus sekolah di Samarinda susul ayah di bui. FG baru satu kali menjadi kurir sabu. FG juga mengakui sebagai pemakai karena frustasi setelah perceraian orangtuanya. "Bapaknya juga masuk penjara kasus narkoba, dan dia dapat imbalan Rp 500 ribu mengantar paket sabu itu."
FG (17), remaja putus sekolah di Samarinda, Kalimantan Timur, diringkus polisi, Senin (3/4) malam kemarin. Akibat tindakan nekatnya menjadi kurir sabu, dia harus menyusul ayahnya di penjara.
Penangkapan FG bermula saat polisi mengendus akan ada transaksi sabu di kawasan Stadion Sempaja, Jl KH Wahid Hasyim, Samarinda. Petugas kemudian mendatangi seorang pria, yang terlihat ada di kawasan stadion dan melakukan penyamaran sebagai pemesan sabu.
Semula, FG berdalih dia tak membawa sabu. Namun dia tak berkutik saat polisi menggeledah pakaiannya.
"Kita temukan sabu di dalam teh kotak yang dia bawa. Kemudian juga ada sabu di dalam kantong celananya," kata Kasat Reserse Narkoba Polresta Samarinda, Kompol Belny Warlansyah, di kantornya, Selasa (4/4).
"Ada 3 bal sabu yang dia bawa seberat 1 ons dalam teh kotak, dan 31,96 gram di kantongnya. Semua itu kita dapatkan saat tangkap tangan transaksi dengan petugas," sambung Balny.
Kepada polisi, FG mengatakan, sabu senilai Rp 150 juta yang dibawa atas perintah seseorang.
"Pengakuannya baru sekali ini disuruh. Tapi kok jumlah sabunya tergolong banyak, 3 bal seberat 1 ons? Apalagi usianya yang masih di bawah umur, patut kita sayangkan ya," sebut Belny.
FG juga mengakui sebagai pemakai karena frustasi setelah perceraian orangtuanya. "Bapaknya juga masuk penjara kasus narkoba, dan dia dapat imbalan Rp 500 ribu mengantar paket sabu itu," jelas Belny.
FG tak tahu siapa yang akan mengambil paket sabu tersebut. "Tidak tahu paket ini tujuan ke mana. Saya juga tidak tahu sabunya ada sebanyak ini," kata FG.
"Ibu saya tinggal di Anggana, saya tinggal di Sungai Dama, bapak saya dipenjara. Bapak saya itu bukan pengedar, tapi pemakai saja," ungkapnya.
Selain sabu 131 gram, petugas juga menyita uang tunai Rp 500 ribu, bungkus teh kotak tempat menyimpan sabu, serta telepon selular milik FG. FG kini meringkuk di sel penjara, dan dia dijerat dengan Undang-undang No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
Baca juga:
Koran Meksiko tutup karena jurnalisnya banyak dibunuh kartel narkoba
Tunggu pelanggan, mahasiswa pengedar narkoba ditangkap polisi
Penelitian ganja pernah diajukan 2014, Kemenkes belum ada tanggapan
Nongkrong depan ruko bawa sabu, mahasiswa di Bengkalis ditangkap
Janda asal Medan nekat selundupkan sabu ke Bali di lepitan jilbab
Polisi bongkar jaringan narkoba asal China, Risma turun tangan
Amankan bisnis sabu sampai tega memutilasi teman
-
Apa saja jenis narkoba yang disita di Makassar? Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," sebutnya, .
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Apa peran Yakob Sayuri di Timnas Indonesia? Pemain Kunci Ketidakhadiran Yakob Sayuri dan Yance Sayuri di Timnas Indonesia tentunya sangat disayangkan. Keduanya memiliki potensi untuk memberikan kontribusi besar bagi tim yang dilatih oleh Shin Tae-yong. Terutama, Yakob Sayuri memiliki peran yang sangat signifikan.
-
Siapa saja yang diajak untuk berperan aktif dalam memerangi narkoba di Sumut? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.