Jadi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama, Ini yang akan Dilakukan Gus Miftah
Dengan tugasnya ini, Gus Miftah akan berupaya menjaga kondusivitas kerukunan beragama
Pendakwah kondang Miftah Maulana Habiburahman atau Gus Miftah dilantik Presiden Prabowo Subianto jadi utusan khusus presiden bidang kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan. Atas tugasnya itu, Gus Miftah bakal membuat rumah semacam moderasi beragama.
"Salah satunya mungkin kita nanti akan membuat semacam rumah moderasi kali yah. Kita akan belanja masalah terlebih dahulu, setelah itu baru kemudian nanti kita cari solusinya," kata Gus Miftah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10).
-
Siapa yang menemui Gus Miftah? Calon Wakil Presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka menemui pendakwah asal Yogyakarta, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, Selasa (26/3).
-
Kenapa Gibran menemui Gus Miftah? Gibran mengaku meminta bantuan doa agar diberikan lancar. Ia juga menegaskan pertemuannya dengan Miftah tidak membicarakan soal program dana abadi untuk Pondok (ponpes). "Silaturahmi, sudah lama tidak bertemu sejak coblosan," ungkapnya.
-
Kapan Gibran bertemu Gus Miftah? Calon Wakil Presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka menemui pendakwah asal Yogyakarta, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, Selasa (26/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Apa yang dibahas Gibran dan Gus Miftah? Saat ditanyakan apakah keduanya berbicara terkait politik, Gibran tak mengiyakan. Gibran juga membantah pertemuan dengan Gus Miftah membahas tawaran posisi di Kabinet Prabowo-Gibran. "Iya (ketumu Gus Miftah) tadi. Enggak, enggak ada penawaran apa," ujar Gibran di Balai Kota Solo."Silaturahmi saja, kemarin enggak ketemu (saat acara di Jakarta bersama Capres Prabowo Subianto)," sambung Gibran.
Menurutnya, soal kerukunan di Indonesia adalah hal menarik dan isu krusial. Dia berkata, banyaknya perbedaan di Indonesia mesti disikapi secara dewasa.
"Soal kerukunan di Indonesia itu kan menarik dan isu krusial. Karena begitu banyaknya perbedaan di negeri ini, 17 ribu pulau, 1.700 suku bangsa, 736 bahasa, 6 agama. Ini tentunya kalau tidak disikapi secara dewasa, ini kurang baik," ucapnya.
Maka dari itu, Gus Miftah akan berupaya menjaga kondusivitas kerukunan beragama. Dia mencontohkan seperti di Dubai, Uni Emirat Arab bahwa untuk menjaga moderasi beragama sudah dibentuk kementerian.
"Mudah-mudahan situasi bangsa ini terbaik-baik saja sehingga tidak ada gangguan soal toleransi dan moderasi," pungkasnya.