Jaga kapal asing, 4 prajurit TNI AL hilang di laut
Jaga kapal asing, 4 prajurit TNI AL hilang di laut. Anggota TNI AL Letda Laut (P) Faisal Dwi Andarta dilaporkan hilang di laut. Faisal bersama tiga rekannya menghilang saat sedang menjaga kapal penangkap ikan asing ilegal yang baru tertangkap sedang mencuri ikan di perairan Indonesia. Mereka sudah hilang 7 hari.
Anggota TNI AL Letda Laut (P) Faisal Dwi Andarta dilaporkan hilang di laut. Faisal bersama tiga rekannya menghilang saat sedang menjaga kapal penangkap ikan asing ilegal yang baru saja tertangkap tangan sedang mencuri ikan di perairan Indonesia. Mereka sudah hilang 7 hari.
Faisal merupakan personel Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Layang-635 dengan Komandan Letkol Laut (P) Nopriadi, dan tergabung dalam Operasi Siaga Yudha-16 yang melaksanakan patroli di perbatasan Indonesia-Filipina. Dalam operasi tersebut, mereka berhasil mengejar dan menangkap Kapal Ikan Asing (KIA) bernama Nurhana asal Filipina.
Dari informasi yang diterima merdeka.com, penangkapan berlangsung 13 Desember lalu sekitar pukul 17.15 WIT. Kapal ikan berbendera Filipina diketahui melakukan pelanggaran wilayah, lalu dilakukan pengejaran. Awak kapal yang berjumlah 24 orang dan seluruh isinya pun diamankan.
Lantas, Kapal Nurhana dibawa menuju Lanal Melonguane dengan kecepatan 5-8 knots. Empat personel TNI AL yang dipimpin Letda Laut (P) Faisal Dwi Andarta R naik ke atas kapal Nurhana. Mereka membawa dua pucuk senjata laras panjang, empat magasen dan 60 butir amunisi tajam.
Sementara 21 ABK Nurhana dipindahkan ke KRI Layang-635, serta tersisa tiga orang ABK yaitu Juru Mudi, Juru Masak, dan KKM untuk dikawal menuju Pangkalan terdekat
"Rencananya kapal akan tiba di Lanal Melonguane pada tanggal 15 Desember 2016 pukul 12.00 WIT," ujar Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman, dalam siaran persnya, Jumat (23/12).
Tim Kawal yang berada di KIA Nurhana diperintahkan melaporkan situasi, pada posisi dan haluan setiap tiga jam sekali melalui radio HF frekuensi 20.542 dan FM CH.72 selain itu tim kawal dibekali bahan makanan selama 4-5 hari.
Pada 13 Desember 2016 pukul 18.30 WIT, KIA Nurhana diawaki tim kawal dan tiga ABK Filipina menuju Lanal Melonguane, dan KRI Layang-635 melanjutkan patroli sektor menyusuri perbatasan ZEEI. Hingga pukul 21.00 sampai dengan 03.00 WIT tim kawal melaporkan kepada KRI Layang-635 selama pelayaran berjalan aman dan terkendali.
Namun pada pukul 06.00 WIT KRI Layang-635 kehilangan kontak dengan tim kawal yang berada di KIA Nurhana. KRI Layang-635 terus melakukan komunikasi sampai dengan pukul 10.30 WIT.
Kondisi cuaca yang mulai berkabut ditambah laut yang berombak dan hujan, KRI Layang melaksanakan pencarian KIA Nurhana yang sampai saat ini masih belum ditemukan, melalui penyisiran track kapal kawalan hingga berada pada posisi yang diduga merupakan lokasi terakhir pada pukul 06.00 WIT.
Baru tanggal 14 Desember 2016 sekitar pukul 17.15 KRI Layang terjalin komunikasi dengan tim kawal, namun posisi kapal kawal tidak dapat diterima dengan baik dan jelas. Setelah itu, KRI Layang-635 tidak dapat mengontak kapal tersebut.
"Selanjutnya pada tanggal 17 Desember 2016 pada pukul 13.00 WIT, KRI Layang menuju Morotai untuk melaksanakan dukungan kegiatan Menteri Kelautan dan Perikanan, sedangkan KRI Ahmad Yani melaksanakan pencarian dengan luas sektor 170x30 Nm di selatan rencana track tim kawal dengan hasil yang masih sama KIA Nurhana belum bisa ditemukan," tutup Maman.
Baca juga:
Presiden Jokowi layat ke rumah duka Wakasal Laksdya Arie Sembiring
Wakasal Laksdya TNI Arie Sembiring meninggal dunia
Kasal: Indonesia bisa jadi merupakan miniatur dunia
TNI AL kerahkan dua kapal perang cari korban pesawat Polri jatuh
Marinir turunkan bendera China berkibar di Pulau Obi Ternate
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.