Jaga kerukunan, Kapolres Tangerang Kota ajak umat intens silaturahmi
Jaga kerukunan, Kapolres Tangerang Kota ajak umat intens silaturahmi. Dia juga berpesan, dalam merawat kerukunan antar umat beriman, Intensitas silaturahmi antar umat beragama harus ditingkatkan.
Kapolres Kota Tangerang AKBP Sabilul Alif berpesan kepada seluruh umat beragama untuk menjaga kerukunan. Salah satunya dengan meningkatkan intensitas silaturahmi antar umat di wilayah Tangerang Kota.
Hal itu ia sampaikan di depan ratusan jemaat Gereja Katolik Santa odilia Citra Raya dalam rangka Polisi Ceramah Kamtibmas.
"Sebab Pos Khidmat kali ini adalah, Polisi Ceramah Kamtibmas Kepada Jemaat," ucapnya usai ceramah di depan ratusan jemaat, Minggu (6/8).
"Sebab, hal itu adalah potensi untuk memperkuat kebersamaan umat," ujar Sabilul
yang merasakan kehangatan dalam keberagaman saat berada di altar mimbar mulia.
Dia juga berpesan, dalam merawat kerukunan antar umat beriman, Intensitas silaturahmi antar umat beragama harus ditingkatkan. Hal itu untuk merespons tantangan umat beragama yang kian hari kian kompleks. Kondisi yang demikian disebakan dinamika sosial yang berjalan begitu cepat.
"Oleh karena itu, Kami mengajak semua kalangan untuk melakukan berbagai upaya agar keharmonisan senantiasa terpelihara. Komunikasi harus semakin ditingkatkan, agar mengurangi terjadinya kesalahpahaman antar warga dan antar umat beragama," kata dia.
Tidak hanya itu, menurutnya, merawat komunikasi antar umat beragama juga begitu penting agar bisa terhindar dari arus informasi negatif.
"Kerukunan umat beragama akan terwujud apabila semua orang menjunjung tinggi rasa toleransi," kata dia.
Toleransi yang komprehensif lanjutnya, adalah toleransi yang saling menghormati dalam satu agama yang sama dan yang berbeda. Memberi waktu dan rasa aman, nyaman kepada umat untuk beribadah sesuai dengan agamanya adalah salah satu contoh bentuk toleransi yang menyeluruh.
"Jangan melakukan diskriminasi terhadap suatu agama. Saat suatu agama butuh bantuan, agama apa pun itu kita harus saling tolong menolong. Semua umat harus menjaga rasa hormat kepada orang lain tanpa memandang latar belakang agama," ucapnya.
Kegiatan Pos Khidmat kali itu, ditutup lantunan lagu Hari Kemerdekaan.
"Indonesia adalah negara majemuk. Perbedaan adalah keniscayaan. Keberagaman adalah kekayaan. Kami berharap Pos Khidmat dapat berperan memperat persatuan Indonesia," tandasnya.