Jaga perdamaian lintas agama, tokoh Tionghoa asal Solo akan terima penghargaan PBB
Selain Martono dua tokoh Indonesia lainnya juga masuk nominasi penghargaan yang sama, namun dengan kategori berbeda. Yakni Pendiri Bina Swadaya Bambang Ismawan (Bisma) dan Presiden Direktur Grup Mizan, Haidar Bagir.
Berkat kegigihannya dalam dunia bisnis serta memperjuangkan pemahaman dan perdamaian lintas agama, tokoh Tionghoa asal Kota Solo, Sumartono Hadinoto (61) masuk nominasi penerima penghargaan Global Business & Interfaith Peace Award 2018. Penghargaan itu diberikan oleh The Religious Freedom & Business Foundation (RFBF) bekerjasama dengan sejumlah lembaga yang bernaung di bawah Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Selain pendiri CV Candi Alumunium, perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi, Martono panggilan akrabnya, juga telah puluhan tahun dikenal sebagai aktivis sosial kemanusiaan. Sejumlah yayasan yang bergerak di bidang kemanusiaan dirintis dan dipimpinnya. Sebut saja, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Solo, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Solo, Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), Solo Emergency Response Unit (Seru), serta belasan organisasi sosial lainnya.
-
Siapa pemimpin Serangan Umum Surakarta? Serangan ini dipimpin oleh Letnan Kolonel Slamet Riyadi dan Kota Solo dikepung dari semua sisi oleh anggota gerilya yang menyerbu kota pada pagi hari.
-
Bagaimana masyarakat di Suryakencana hidup rukun? Tak jarang pertemuan warga digelar di Pan Kho Bio.
-
Apa yang ditemukan warga di Desa Surotrunan, Kebumen? Warga Desa Surotrunan, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, dibuat heboh. Sebuah gundukan tanah misterius ditemukan pada salah satu pekarangan milik warga.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa alasan Serangan Umum Surakarta dilakukan? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
Sumartono juga dikenal aktif dalam kegiatan perdamaian lintas agama di Solo dan sekitarnya. Pria yang terlahir dengan nama Khoe Liong Haow ini juga tercatat sebagai pengurus Forum Perdamaian Antar Agama dan Golongan (FPLAG), sebuah organisasi yang aktif mendorong perdamaian melalui penanganan bencana.
Perwakilan RFBF Indonesia Matius Ho Leimena membenarkan kabar masuknya nama Sumartono dalam nominasi penerima penghargaan Global Business & Interfaith Peace Award 2018. Dia mengungkapkan, menominasikan Sumartono setelah melihat profil suami Meliana Kusyanto tersebut.
"Saya lihat profil beliau cocok untuk penghargaan ini. Saya juga melihat kegiatan-kegiatan beliau yang menjalin kebersamaan lintas suku, agama, dan ras di Solo. Ini sangat baik untuk diketahui masyarakat luas, agar menginspirasi lebih banyak orang berbuat yang serupa di komunitasnya masing-masing," ucap Matius kepada merdeka.com, Sabtu (30/12).
Sementara itu, Sumartono mengaku bersyukur dengan penghargaan tersebut. Ia menceritakan, beberapa hari lalu perwakilan dari Global Interfaith menghubungi dirinya. Mereka memberikan ucapan selamat dan mengonfirmasi atas penghargaan 2018 Global Business & Interfaith Peace Medal melalui email.
Menurut panitia penyerahan medali akan dilakukan oleh ketua salah satu lembaga di PBB, United Nations Alliance of Civilizations. "Ada salah satu yang berbincang dengan saya. Ternyata saya dikabari lagi akan menerima penghargaan dari PBB," ujar Sumartono, Sabtu (30/12).
Baginya penghargaan tersebut merupakan imotivasi bagi diri sendiri maupun semua pihak yang mau berbagi. Ia mendedikasikan penghargaan tersebut untuk Kota Solo, dan bangsa Indonesia.
"Yang saya selalu tanamkan adalah berbagi dengan siapa saja. Dengan begitu hidup lebih bermanfaat. Semakin banyak orang mau peduli, siapapun juga, karena peduli tidak harus selalu berbagi materi, tapi dengan mau peduli, komunikasi semuanya menjadi terjalin baik. Dan itu sebuah hal yang tidak ternilai dalam menyelesaikan segala hal yang sering terjadi di antara kita," tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo F.X Hadi Rudyatmo mengaku bangga dengan penghargaan yang akan diraih salah satu tokoh masyarakat di Kota Bengawan. Apalagi penghargaan yang akan diterima merupakan penghargaan dari PBB.
"Tentu kami bangga memiliki tokoh masyarakat seperti Pak Martono. Beliau memang sangat konsen sekali dalam bidang sosial kemanusiaan," jelasnya.
Selain Martono dua tokoh Indonesia lainnya juga masuk nominasi penghargaan yang sama, namun dengan kategori berbeda. Yakni Pendiri Bina Swadaya Bambang Ismawan (Bisma) dan Presiden Direktur Grup Mizan, Haidar Bagir.
(mdk/fik)