Jakarta dan Ibu Kota Baru Bakal Jadi Lokasi Pusat Data Nasional
Johnny menerangkan, sebenarnya masing-masing Instansi negara memiliki pusat data. Tetapi, Johnny bilang sebagian besar tidak memenuhi standar data center.
Pemerintah tengah mempersiapkan pusat data nasional. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerrard Plate, menyebut, pemerintah membidik Jakarta dan Ibu Kota baru di Kalimantan Timur sebagai lokasi pusat data nasional.
Awalnya ada empat lokasi yang direncanakan dibangunnya pusat data nasional, yaitu di Jakarta, Batam, Manado, dan Jatiluhur. Namun, diubah menjadi Jakarta dan Kalimantan Timur karena sejumlah pertimbangan.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
"Yang kita ingin lihat 2 kota saja, Jakarta yang pusat data sekarang ini ada dan di ibu kota negara baru. Karena di Ibu kota negara baru itu full digital. Dan di Kalimantan Timur sudah ada landed zonenya, ada fiber optik kabel laut sudah masuk ke situ, tinggal disambung sedikit saja," terang dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (28/2).
Johnny menerangkan, sebenarnya masing-masing Instansi negara memiliki pusat data. Tetapi, Johnny bilang sebagian besar tidak memenuhi standar data center.
"Pusat data pemerintah dari analis kita saat ini ada 2.700 pusat data dan ruang server pemerintah, yang tersebar dan sebagian besarnya tidak memenuhi standar," ujar Johnny.
Rampung 2024
Rencananya, pemerintah membangun pusat data nasional mulai tahun ini dan ditargetkan selesai 2024. Pemerintah bakal fokus konsolidasi aplikasi dan data standarisasi, pelelangan proyek, penyediaan lahan dan pembiayaan tahun ini.
"Kita harapkan begitu karena Ini besar sekali. bayangkan 2.700 data center. Begitu banyak. Itu pemerintah, belum lagi swasta. Ada banyak perusahaan yang ingin investasi soal data di Indonesia. Ada Microsoft, Alibaba, Amazon," tukas politikus Partai NasDem itu.
(mdk/eko)